BolaStylo.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono, angkat bicara mengenai nasib gaji pemain selama kompetisi berhenti.
PSSI dan PT LIB telah memutuskan menangguhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga waktu yang belum ditentukan akibat virus corona atau Covid-19.
Selama penghentian kompetisi, klub-klub Liga 1 2020 juga ikut serta mencegah penyebaran virus corona.
Salah satunya seperti yang dilakukan Persib Bandung beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Nasib Liga 1 2020 Tak Jelas, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
Persib Bandung telah menggelar tes virus corona kepada pemain dan ofisial mereka.
Tim berjulukan Maung Bandung itu bahkan menggelar tes virus corona sampai dua kali.
Tak hanya itu, Persib Bandung melakukan tindakan preventif dengan memilih meliburkan semua aktivitas tim, termasuk latihan.
Baca Juga: Satu Pemain Asing Persib Kembali Jalani Tes Virus Corona, Ada Apa?
Supardi Nasir dkk diketahui mendapatkan waktu libur dari pihak klu terhitung sejak Senin (24/3/2020) kemarin.
Meski kebijakan ini dirasa sudah tepat, Persib Bandung kini dihadapkan dengan problematika lain di tengah penghentian kompetisi.
Tim besutan Robert Rene Alberts itu saat ini sedang memikirkan nasib gaji pemain selama kompetisi dihentikan.
Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono mengatakan, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan sponsor mereka musim ini.
Manajemen Persib Bandung rencananya akan membahas ulang kerja sama dengan sponsor setelah Liga 1 2020 dihentikan akibat virus corona.
Sebab, tanpa pertandingan Liga 1 2020 sponsor Persib Bandung dan peserta lain otomatis tidak mendapatkan haknya.
Baca Juga: Media Inggris Sebut Daftar Pewaris Lionel Messi, Ada Pemain Indonesia
"Manajemen akan mengkomunikasian lebih lanjut. Diharapkan semuanya memaklumi dengan kondisi yang ada," kata Kuswara, dikutip BolaStylo.com dari Tribun Jabar.
Nantinya, manajemen Persib Bandung bersama pihak sponsor akan membahas situasi terkini tentang kelanjutan Liga 1 2020.
Namun demikian, Kuswara belum bisa membeberkan apa saja yang akan disampaikan kepada pihak sponsor.
Baca Juga: Bakal Tinggalkan Indonesia, Pemain Asing Persib Jalani Tes Virus Corona
"Saya belum cek tapi nanti tim manajemen Persib juga mau ada komunikasi lebih lanjut (pihak sponsor) untuk menyampaikan perkembangan. Sesungguhnya, (sponsor) sudah tahu perkembangan terakhir, mengikuti di media," katanya.
Lebih lanjut, Kuswara juga enggan berbicara banyak terkait gaji pemain di tengah pandemi virus corona.
Meurutnya, penyesuaian gaji para pemain merupakan ranah internal klub.
Baca Juga: 4 Pemain Persib Paling Berjasa Kala Wander Luiz Garang di Liga 1 2020
"Menyangkut itu, biar menjadi internal manajemen dengan pemain. Pokoknya menyangkut hubungan internal antara pemain, official dan manajemen nanti akan ada komunikasi lebih lanjut," ujar Kuswara.
"Jadi nanti akan ada komunikasi internal lah, antara manajemen dengan para pemain," ucapnya.
Pandemi virus corona memang cukup merugikan bagi banyak klub di dunia.
Beberapa klub besar Eropa seperti Barcelona, Bayern Munchen, dan Inter Milan, bahkan memangkas gaji pemain mereka akibat situasi saat ini.