Manajer Khabib Nurmagomedov Desak Presiden UFC Tetap Gelar Duel Kontra Tony Ferguson

Reno Kusdaroji Sabtu, 28 Maret 2020 | 14:15 WIB
Khabib Nurmagomedov (kiri), Dana White (tengah), dan Tony Ferguson (kanan) saat melakoni staredown jelang beradu kuat di dalam octagon pada Sabtu (19/4/2020) atau Minggu WIB mendatang. (TWITTER.COM/UFC_CA)

Tak segan-segan, ia menantang Dana White untuk mempertaruhkan reputasinya sebagai Presiden UFC.

Pasalnya, Dana White pernah berucap akan menggelar duel pada 18 April 2020, dan Abdelaziz ingin pria berusia 50 tahun itu menepati omongannya.

"Saya pikir UFC memiliki para petarung yang terikat dalam kontrak, maka mereka seharusnya mampu mencarikan solusi," ungkap Ali Abdelaziz, dilansir BolaStylo.com dari MMA Fighting.

"Para petarung adalah seorang pejuang yang terikat kontrak, jika mereka tidak bertarung artinya mereka tidak memiliki penghasilan apapun," tambahnya.

"Jika UFC bersedia dan Dana White mau menaruhkan reputasi dan uangnya maka ia bisa saja dituntut, saya harap pertarungan tersebut tetap bisa terlaksana," pungkasnya.

Baca Juga: Duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Terancam Gagal Kembali!

Di sisi lain, Dana White sendiri telah mengusahakan berbagai cara untuk tetap menggelar pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson pada 18 April 2020.

White mengaku telah menemukan lokasi duel baru setelah UFC dilarang melakukan pertarungan di New York oleh pihak Pemerintahan Amerika Serikat.

Bahkan, Dana White rela menggelar duel meskipun hanya akan dihadiri oleh 8 orang saja.

White sendiri juga tak ingin kembali mengulang kegagalan dalam menggelar pertarungan Khabib vs Tony pada tahun 2020 ini.

Baca Juga: Duel Khabib Nurmagomedov Vs Tony Ferguson Terancam Cuma Ditonton 8 Orang

 



Source : bolastylo.bolasport.com,MMAFighting.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan