BolaStylo.com - Gejala virus corona yang memiliki kemiripan dengan flu biasa membuat kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat, terutama di Indonesia.
Virus corona atau COVID-19 dan flu biasa memang sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia.
Meski demikian, kedua virus yang menjadi sumber penyakit ini berasal dari golongan berbeda dengan karakteristik masing-masing.
Virus yang menyebabkan flu berasal dari golongan rhinovirus, bisa menyebar dari manusia satu ke yang lainnya dan paling sering menyerang anak-anak.
Infeksi yang disebabkan rhinovirus ini bisa terjadi sepanjang tahun dan dapat diprediksi paling sering terjadi pada musim hujan.
Baca Juga: Pesan Jonatan Christie untuk Masyarakat di Tengah Pandemi Virus Corona
Sementara, virus corona atau COVID-19 ini disebabkan karena adanya virus dari golongan coronavirus, berikut ini perbedaan gejala antara kedua penyakit yang disebabkan karena virus ini.
Flu Biasa
Terjadi ketika rhinovirus menyerang saluran pernapasan manusia dengan keluhan yang secara umum sama, yakni muncul dari hidung dan tenggorokan dan gejalanya seperti berikut ini.
Beberapa gejala yang muncul ini bisa terjadi dalam hitungan satu hingga tiga harus setelah terpapar birus dari olang lain yang sedang sakit flu.
Baca Juga: Jonatan Christie Terlihat Kurus di Masa Karantina Pelatnas Cipayung, Diet?
Virus Corona atau COVID-19
Corona juga mengingeksi saluran pernapasan, hal ini menjadi jawaban mengapa penderita penyakit ini mengalami gejala yang sama dengan penderita flu.
Namun, virus corona yang saat ini tengah mewabah pada umumnya menyebabkan keluhan pada saluran pernasapan bawah.
Selain itu, virus corona juga bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali, termasuk ibu hamil, ibu menyusui bahkan hingga anak-anak dan bayi.
Terdapat tiga gejala utama yang disebabkan virus ini, di antaranya demam tinggi, batuk hingga penderita mengalami sesak napas.
Baca Juga: Virus Corona Paling Menular Hanya di Minggu Pertama Gejala Muncul, Ini Penjelasannya!
Selain itu, pasien juga bisa mengalami nyeri otot disertai sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, diare, mual hingga muntah.
Dalam kasus yang parah, infeksi yang disebabkan virus corona mampu menyebabkan komplikasi yang serius seperti sindrom gangguan pernapasan akut.
Selain itu pneumonia (infeksi paru) berat, edema paru hingga kegagalan fungsi organ dan yang lainnya.
Sementara itu, pengobatan atau vaksin untuk infeksi flu dan virus corona tidak dapat disamakan karena kedua penyakit yang memang berbeda.
Baca Juga: Termasuk Pelatih, Pemain Persib Sempat Tinggalkan Bandung Selama Libur
| Source | : | alodokter.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |