BolaStylo.com - Daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu elemen utama dalam mencegah virus corona, namun terdapat lima kebiasaan buruk yang bisa merusaknya.
Guna mencegah penyebaran virus corona, banyak pihak yang menganjurkan setiap orang untuk memperkuat sistem imunitas tubuh masyarakat.
Untuk mendapatkannya bisa dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah-buahan, gandum utuh hingga berolahraga.
Meski demikian, terdapat beberapa kebiasaan buruk yang banyak dilakukan masyarakat negeri ini yang tanpa sadar bisa menurunkan imunitas tubuh.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, berikut ini lima kebiasaan buruk yang bisa merusak daya tahan tubuh di masa isolasi mandiri virus corona.
Baca Juga: VIDEO - Bambang Pamungkas Cekcok dengan Ismed Sofyan Gara-gara Tempe
1. Stres
Kondisi ini memang wajar terjadi mengingat keadaan yang ditimbulkan pandemi virus corona, selain akibat masalah lain.
Akan tetapi, stres yang dibarengi dengan kekhawatiran akan berdampak pada hal-hal kecil di sekitar.
Dalam kondisi stres, tubuh juga akan merasakan panik dan melepas kortisol ke aliran darah, keadaan ini akan menekan sistem imun pada tubuh.
Dampak yang ditimbulkan, tubuh akan menjadi rentan terhadap penyakit, cara terbaik untuk keluar dari stres melakukan meditasi guna menenangkan syaraf.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu! Gejala Kecemasan Timbulkan Gejala yang Mirip dengan Covid-19
2. Kurang Kegiatan Fisik
Bukan alasan social distancing hingga lockdown membuat seseorang tidak memenuhi kebutuhan hidup sehat seperti olahraga.
Pola hidup tidak aktif bisa mengancam sistem daya tahan tubuh dan berdampak pada imunitas tubuh terhadap penyakit.
Meski demikian, olahraga berlebih juga bisa merusak sistem imun, lakukan keseimbangan agar mendapatkan olahraga yang cukup.
3. Begadang
Masa isolasi mandiri memang membuat banyak orang lebih banyak menghabiskan waktu dirumah, terlebih dikamar.
Baca Juga: Antivirus Bawang Putih Terbukti Ampuh Tingkatkan Imunitas Tubuh
Namun ini bukan menjadi alasan setiap orang untuk seenaknya saja, seperti pola tidur tidak teratur karena begadang.
Tujuan dari isolasi mandiri agar tubuh mendapatkan banyak istirahat dengan tidur selama enam hingga delapan jam dalam sehari.
Tubuh memerlukan waktu membangun kekuatan untuk mengatasi peradangan dan infeksi, terlepas dari durasi tidur setiap orang yang berbeda.
Jika seseorang menunjukkan gejala kelelahan, segera istirahat, simpan peralatan digital apa pun itu sebelum tidur.
Baca Juga: Selain Label Legenda Manchester United, Ryan Giggs Juga Disebut Santo Setan Merah Karena Hal Ini
4. Merokok
Sudah digaungkan sejak dahulu bahwa rokok memang tidak baik untuk tubuh, selain merusak paru-paru secara perlahan.
Rokok juga mengacaukan sistem kekebalan tubuh, dampaknya membuat orang rentan terserang flu dan virus lain, termasuk COVID-19.
Kandungan rokok seperti Nikotin mampu meningkatkan kadar kortisol, sehingga membuat seseorang rentan terserang infeksi virus.
Kebiasaan merokok juga membuat kadar antioksidan yang berupa pelindung dalam darah menurun.
Hentikan kebiasaan ini secara bertahap, kurangi jumlah konsumsi rokok dan benar-benar memiliki niatan untuk berhenti merokok.
Baca Juga: Alasan Duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Dicap 'Terkutuk'
5. Konsumsi Minuman Beralkohol
Perlu diketahui bahwa meminum dan menyemprotkan alkohol ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus corona.
Sebaliknya, meminum alkohol secara berlebihan justru mengganggu flora usus dan berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh.
Dampaknya bisa menyebabkan peradangan hati, konsumsi alkohol dalam jumlah berapapun bisa berbahaya bagi tubuh.
Terutama di masa pandemi virus corona, sangat disarankan agar mengonsumsi air putih dengan cukup.
Baca Juga: Tanggapan Victor Igbonefo Usai Mengetahui Wander Luiz Positif Covid-19
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |