BolaStylo.com - Dokter Persib Bandung, Raffi Ghani, menjelaskan langkah yang diambil tim medis klub setelah Wander Luiz terserang virus corona.
Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, sebelumnya, mengonfirmasi bahwa dirinya terjangkit virus corona pada Jumat (27/3/2020).
Meski terdeteksi virus corona, penyerang Persib Bandung asal Brasil itu mengaku tak mengalami masalah terkait kebugaran tubuh.
Kini, Wander Luiz tengah menjalani masa karantina mandiri dan sudah memasuki hari keempat.
Baca Juga: Kondisi Terkini Penyerang Persib Wander Luiz Usai 3 Hari Karantina
Terkiait virus corona yang menyerang Wander Luiz, pihak Persib Bandung kemudian menjeaskan langkah yang akan mereka ambil.
Tim medis Persib Bandung tidak akan melakukan tes lanjutan pada pemain lain meski Wander Luiz sudah dinyatakan positif virus corona.
Dokter Persib Bandung, Raffi Ghani mengatakan, tes lanjutan hanya diprioritaskan untuk pemain yang menunjukkan gejala.
Baca Juga: Pesan dan Harapan Bintang Persib Bandung di Tengah Pandemi COVID-19
Raffi Ghani kemudian mencontohkan pengambilan sampel Fabiano Beltrame yang diketahui dekat dengan Wander Luiz.
Hasilnya, Fabiano Beltrame dinyatakan negatif virus corona.
Menurut Raffi Ghani, hasil tes Fabiano Beltrame bisa menjadi acuan bahwa pemain Persib Bandung lainnya tidak tertular.
Baca Juga: Persib Umumkan Pemainnya Positif Virus Corona, PSS Sleman Bakal Tes Ulang
"Kemarin Wander Luiz memang diperiksa dan kejaring positif tapi orang-orang dekat di sekitarnya kan nggak, seperti Fabiano (Beltrame)," kata Raffi, dikutip BolaStylo.com dari Tribun Jabar.
"Kami sudah melakukan tak ada kontak fisik atau physical distancing dari 3 Maret lalu," ujar Rafi Ghani.
Meski para pemain lainnya tak diwajibkan mengikuti tes lanjutan virus corona, mereka harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Baca Juga: Virus Corona: Bilik Disinfeksi Ternyata Justru Membahayakan, Kok Bisa?
Rafri pun menambahkan, Ardi Idrus dkk tidak akan melakukan tes berbasis PCR atau Polymerase Chain Reaction.
"Nggak usah. Buat apa, ya tindakannya kan isolasi mandiri karena sebenarnya tidak bergejala, tidak ada keluhan apa-apa di dalam tim semua sehat-sehat," ucapnya.
"Ini kan artinya sekarang tidak ada yang sakit di tim, tapi SOP nya karena pernah ada deket jadi diumpamkan sebagai ODP, kita lakukan isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.
Baca Juga: Jangan Asal! Penggunaan Hand Sanitizer Bagi Perokok Ternyata Bisa Berbahaya
Selain itu, Raffi menjelaskan bahwa virus corona bersifat self-limited diseases atau penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya.
Untuk itu, Wander Luiz wajib mengisolasi diri karena dikhawatirkan bakal menularkan virus tersebut.
"Kan si Luiz sehat gak ada keluhan apapun, batuk pilek demam. Cuma dilakukan isolasi kan khawatir dia menularkan ke yang lain di luar kepada yang daya tahan tubuhnya rendah," ucapnya.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |