BolaStylo.com - Penggunaan masker di tengah pandemi virus corona menjadi perdebatan, apakah hanya untuk orang sakit yang terpapar atau juga untuk yang sehat.
Salah satu pejabat WHO membeberkan penjelasan mengenai penggunaan masker di tengah pandemi virus corona ini.
Penjelasan ini juga sekaligus menjadi solusi agar penggunaan masker di tengah merebaknya wabah virus corona menjadi perdebatan di masyarakat.
Melalui konferensi pers di Jenewa, Swiss, Direktur Eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO, Dr. Mike Ryan menjelaskan mengenai penggunaan masker.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, menurut Mike Ryan, tidak ada bukti khusus yang menunjukkan pemakaian masker secara massal berpotensi memiliki manfaat.
Baca Juga: Soal Pemotongan Gaji di Barcelona, Lionel Messi Disamakan dengan Sosok Ini
Sebaliknya, ia menyebut penyalahgunaan masker mungkin terjadi terlebih di tengah mewabahnya virus corona.
"Tidak ada bukti khusus yang menunjukkan pemakaian masker oleh populasi massal memiliki potensi manfaat," ucap Mike Ryan.
"Bahkan, ada beberapa bukti yang menunjukkan sebaliknya dalam penyalahgunaan memakai masker dengan benar."
"Masalah lainnya, kita memiliki kekurangan global yang sangat besar," imbuhnya.
Baca Juga: Manfaat Berjemur untuk Sistem Kekebalan Tubuh di Masa Pandemi Virus Corona
Lebih lanjut, orang yang harus diprioritaskan untuk penggunaan masker menurut Mike Ryan adalah petugas kesehatan,
Bagi Ryan, petugas kesehatan merupakan orang pertama yang berada di garis depan melawan paparan virus corona.
"Saat ini orang-orang paling berisiko dari virus ini adalah petugas kesehatan garis depan yang terpapar virus setiap saat," ujar Ryan.
"Memikirkan mereka yang tidak memiliki masker itu mengerikan." imbuhnya.
Baca Juga: Negatif Virus Corona, Begini Kondisi Pelatih Tunggal Putra Indonesia
Pendapat yang sama juga dilontarkanl oleh ahli epidemiologi penyakit menular, Dr. Maria Van Kerkhove terhadap WHO.
Terkait pentingnya prioritas penggunaan masker bagi tenaga medis, mereka yang paling membutuhkan di masa pandemi virus corona ini.
Ia juga tidak merekomendasikan masker digunakan oleh masyarakat, kecuali dalam kondisi sakit dan sebagai upaya pencegahan penyebaran.
"Di masyarakat, kami tidak merekomendasikan penggunaan masker kecuali kita sakit dan sebagai upaya mencegah penyebaran jika kita sakit," ucap Van Kerkhove.
"Masker kami rekomendasikan untuk orang di rumah dan sakit serta mereka yang merawat orang sakit di rumah," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Virus Corona Atlet Bulu Tangkis Pelatnas Cipayung
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |