Mengenal Apa Itu Herd Immunity dan Hubungannya dengan Virus Corona

Eko Isdiyanto Kamis, 2 April 2020 | 18:48 WIB
Herd immunity, (Intisari.grid.id)

BolaStylo.com - Beberapa waktu lalu Inggris dan Belanda mendengungkan soal kemungkinan herd immunity guna mencegah penyebaran COVID-19 atau virus corona.

Jumlah pasien di tengah pandemi virus corona yang semakin bertambah banyak membuat masyarakat bertanya-tanya kapan wabah ini segera berakhir.

Sejumlah penelitian terus dikembangkan guna menemukan segala cara yang memungkinkan bisa digunakan untuk menghentikan wabah virus corona ini.

Termasuk salah satu kemungkinan dilakukannya herd immunity atau kekebalan secara kelompok dalam penanganan COVID-19.

Lantas apa yang dimaksud dengan heird immunity itu dan bagaimana bisa metode ini dihubungkan dengan pencegahan virus corona.

Baca Juga: Rossi Vs Marquez, Juara Baru Melawan Singa Tua Sisa Drama MotoGP 2015

Dilansir BolaStylo.com dari Hello Sehat, usul herd immunity untuk penanganan virus corona dilontarkan oleh kepala ilmiah pemerintah Inggris, Sir Patrick Vallance.

Ia mengusulkan untuk membentuk kekebalan kelompok dengan membiarkan kurang lebih dari 60 persen populasi terinfeksi virus corona atau COVID-19.

Sir Patrick Vallance menyebut salah satu hal utama yang perlu dilakukan dalam mengatasi virus corona adalah dengan membangun kekebalan kelompok.

"Lebih banyak orang yang kebal terhadap penyakit ini dan mengurangi perpindahan," ucap Sir Patrick Vallance.

Baca Juga: Niat Mudik Lebaran Mantan Kapten Persib Bandung Pupus Karena Virus Corona

Belanda melalui Perdana Menteri Mark Rutte menyebut bahwa lockdown bukan menjadi salah satu pilihan dalam mencegah penyebaran virus corona.

Sebaliknya, Rutte akan mencari cara lain dan salah satu pilihan yang memungkinkan adlaah penyebaran terkontrol dalamk kelompok yang memiliki risiko paling rendah.

Maksud dari Rutte adalah membiarkan virus menginfeksi manusia dengan kelompok usia muda dan memiliki sistem kekebalan baik alias sehat.

Sontak usulan ini memunculkan banyak komentar dan kritik dari para ahli yang menangani pandemi virus corona dalam masa ini.

Baca Juga: Tak Kalah dari Sabun, Bahan Alami Ini Efektif untuk Mencuci Sayur dan Buah

Leboh lanjut, Sekretaris Negara untuk Perawatan Kesehatan dan Sosial Inggris, Matt Hancock menyangkal usulan yang dilontarkan Sir Patrick Vallance.

Ia menyebut herd immunity tidak menjadi prioritas utama dan Inggris masih menantikan hasil penelitian dari para ahli.

"Kami akan mendengarkan semua ilmuwan yang kredibel dan kita akan melihat hasil sebagai buktinya, " ucap Matt Hancock.

"Herd immunity bukan prioritas utama atau kebijakan yang kami ambil, ini adalah konsep ilmiah," imbuhnya.

Baca Juga: Kenali Bahaya di Balik Penyemprotan Disinfektan Secara Langsung

Menurut Proyek Pengetahuan Vaksin Universitas Oxford, herd immunity atau kekebalan kelompok merupakan kondisi di mana sekelompok orang dalam jumlah besar menumbuhkan kekebalan imun atas suatu penyakit.

Pada saat banyak orang dalam suatu kelompok kebal akan penyakit, maka sulit bagi virus untuk menyebar karena tidak banyak orang yang bisa terinfeksi.

Namun, kekebalan kelompok tidak melindungi diri dari semua macam penyakit menular dan yang dapat di vaksin.

Yang penting dalam konsep kekebalan kelompok ini adalah bukan bagaimana sejumlah kelompok kebal terhadap virus apakah itu karena vaksinasi atau karena sudah tertular.

Herd Immunity pada umumnya didapat melalui vaksinasi ketimbang membiarkan sebagian besar orang terinfeksi dan lalu disembuhkan.

Baca Juga: Benarkah Sinar Matahari Mampu Membunuh Virus Corona? Ini Penjelasannya



Source : hellosehat.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan