Fakta Mengenai Efektifitas Masker Kain untuk Cegah Virus Corona

Eko Isdiyanto Kamis, 2 April 2020 | 19:35 WIB
Ilustrasi penggunaan masker kain. (pexels)

BolaStylo.com - Salah satu cara yang dinilai efektif guna mencegah dan melindungi diri dari penyebaran virus corona atau COVID-19 adalah dengan menggunakan masker.

Seiring meningkatnya jumlah kasus virus corona di Indonesia menjadikan persediaan masker bedan dan klinis menjadi barang langka.

Dan bahkan karena itu banyak masker dijual dengan harga yang tidak rasional, kondisi ini menyebabkan masyarakat harus beralih menggunakan masker kain sebagai alternatif.

Namun demikian, hal ini juga memunculkan pertanyaan lain menganai bagaimana efektifitas masker kain mampu untuk menangkal COVID-19 seperti halnya masker medis.

Coronavirus jenis SARS-CoV-2 menjadi penyakit baru dan terbilang bahaya serta sudah menyebar ke berbagai seluruh negara di dunia, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Herd Immunity dan Hubungannya dengan Virus Corona

Dilansir BolaStylo.com dari Halodoc, Livescience mengungkap bahwa masker kain yang dibuat industri rumahan tidak ideal untuk menangkal droplet seperti halnya masker medis.

Meski demikian, masker kain memiliki kemampuan yang terbilang efektif karena mampu menangkal penyebaran virus hingga 70 persen.

Makser dengan bahan kain hanya mampu memberikan perlingan terhadap partikel dengan ukuran kurang dari 2.5 mikrometer.

Pernyataan mengenai fakta ini telah dipublikasikan dalam Journal of Exposure Science & Environmental Epidemiology.

Baca Juga: Rossi Vs Marquez, Juara Baru Melawan Singa Tua Sisa Drama MotoGP 2015

Lebih lanjut, Halodoc menyebut masker kain sangat tidak dianjurkan dipakai oleh orang yang sedang sakit dan juga para tenaga medis.

Sebab, masker kain tidak mampu menangkal semua partikel yang masuk dan tergolong berbahaya ketika digunakan oleh tenaga medis serta pasien positif COVID-19 atau virus corona.

Penyebaran virus corona memang membuat pemerintah di beberapa negara kewalahan dan bisa dibilang tidak cukup siap dalam menghadapi.

Hal ini dibuktikan dengan kurangnya alat pelindung diri seperti masker dan yang lainnya untuk para tenaga medis.

Baca Juga: Niat Mudik Lebaran Mantan Kapten Persib Bandung Pupus Karena Virus Corona

Namun, minimnya ketersediaan masker ini justru dimanfaatkan banyak oknum tak bertanggung jawab dengan menimbumnnya dan menjual dengan harga yang tidak rasional.

Beberapa alasan ini menjadi dasar banyak masyarakat beralih menggunakan masker kain sebagai ganti langkanya masker medis dan alat pelindung diri lainnya.



Source : Halodoc.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan