It is totally inconceivable we keep on cautioning this.Africa isn’t a testing lab.I would like to vividly denounce those demeaning, false and most of all deeply racists words.Helps us save Africa with the current ongoing Covid 19 and flatten the curve. pic.twitter.com/41GIpXaIYv
— Didier Drogba (@didierdrogba) April 2, 2020
Lebih lanjut, Drogba menyebut para pemimpin di Afrika memiliki tanggung jawab besar terhadap perlindungan masyarakat dari rencana uji coba vaksin tersebut.
Mantan striker Barcelona, Samuel Eto'o juga melontarkan kecaman terhadap wacana kedua profesor terkait vaksin virus corona.
"Sialan kalian, Afrika bukan tempat untuk bermain-main," ungkap Eto'o.
Sementara itu, setelah mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, dua profesor yang melontarkan wacana uji coba vaksin telah meminta maaf.
Keduanya menyebut ide yang terlontar tidak mengarah ke rasial melainkan murni untuk kepentingan medis.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |