Cuplikan video mengenai komentar kedua profesor tersebut beredar luas di media sosial, tak hanya Drogba yang murka dengan ini, tetapi juga Samuel Eto'o.
Drogba menegaskan Afrika bukan laboratorium yang bisa digunakan untuk melakukan uji coba vaksin virus corona.
Hal itu diungkapkan mantan striker ganas Liga Inggris melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun media sosial pribadi.
"Tak dapat dibayangkan bahwa kami terus menerima perlakukan seperti ini. Afrika bukan laboratorium," tulis Drogba.
Baca Juga: Bertambah! Wakil Presiden Barcelona Positif COVID-19 atau Virus Corona
"Dengan jelas saya mencela pernyataan serius, keliru dan terutama rasis. Bantu kami menyelamatkan hidup di Afrika dengan mencegah penyebaran COVID-19.
"Bukannya malah menganggap kami sebagai kelincir percobaan, ini tidak masuk akal," tulisnya lagi.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |