Menyusul hal tersebut, Gibernau mengklaim tidak akan ada pembalap yang mendapat hukuman jika melakukan manuver kotor tersebut di musim MotoGP 2020.
Gibernau juga menyebut MotoGP saat ini sudah terlalu berbahaya dan sudah seharusnya manuver kotor seperti yang dilakukan Marquez dan Rossi harus dihindari.
"Saya yakin hal itu tidak akan mendapat hukuman, setip orang punya pemikiran tersendiri dan saya melihat sebagai dua pembalap yang bertaruh nyawa di tikungan terakhir," kata Gibernau.
"Saya tak ingin pembalap lain terluka, itu prioritas utama saya dan bagaiamana saya memandang balapan ini.
Baca Juga: Saddil Ramdani jadi Tersangka, PSSI: Pemain Timnas Harus jadi Teladan
"MotoGP sudah terlalu berbahaya, mereka seharusnya menghindari situasi seperti itu," imbuhnya.
One of the most dramatic finishes to a race in #MotoGP history! Jerez has produced many memorable moments, but few will match the battle between @ValeYellow46 and @setegibernau_15 in 2005! #SpanishGP ???????? pic.twitter.com/T3eBK5nsdE
— MotoGP (@MotoGP) May 2, 2019
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |