VIDEO - Manuver Kotor Valentino Rossi di Jerez 2005 Bikin Citra MotoGP Buruk!

Eko Isdiyanto Minggu, 5 April 2020 | 13:01 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi di hari pertama tes di Sirkuit Losail, Doha, Sabtu (22/2/2020). (twitter.com/YamahaMotoGP)

BolaStylo.com - Mantan pembalap Honda, Sete Gibernau ungkap duel sengit melawan Valentino Rossi di MotoGP Spanyol 2005 yang memunculkan manuver kotor.

Insiden manuver kotor yang pernah terjadi dalam duel Sete Gibernau versus Valentino Rossi pada MotoGP Spanyol 2005 meninggalkan sepenggal kenangan.

Duel Sete Gibernau Vs Valentino Rossi di lap terakhir Sirkuit Jerez musim 2005 yang masih menjadi perbincangan banyak orang hingga kini.

Seelum memenangi MotoGP Spanyol 2005, Rossi secara tidak sengaja sempat menyenggol Gibernau di lap terakhir.

Dilansir BolaStylo.com dari Motorsport, hal itu membuat hubungan keduanya memburuk, hingga Gibernau menyesal insiden itu berakhir tanpa hukuman.

Baca Juga: 3 Mitos Perlindungan Diri di Tengah Pandemi Covid-19, Wajib Tahu!

Baginya, aksi Rossi ketika menyalipnya merupakan manuver kotor dan telah membuat buruk citra MotoGP sebagai ajang balapan motor nomor satu di dunia.

"Saya lupa sudah berapa kali kita membicarakan tikungan tersebut, tapi seiring berjalannya waktu saya semakin mengerti, setelah insiden itu semuanya berubah," ucap Gibernau.

"Banyak yang telah melihat manuver itu dan hal tersebut seolah membuka jalan (pembalap lain) membuat manuver itu muncul lagi," imbuhnya.

Lebih lanjut, bagi Gibernau sejak manuver kotor itu terjadi MotoGP sudah berubah bahkan menyebut balapan ini sudah terlalu berbahaya.

Baca Juga: Diminta Lewati Rekor Wayne Rooney, Begini Jawaban Santai Odion Ighalo

Ia sama sekali tidak sepakat jika para pembalap meniru manuver sama seperti yang dilakukan Rossi.

"Pasca pertandingan, saya dan Rossi berpikir yang akan keluar sebagai juara dan pendapat saya bisa siapapun," ujar Gibernau.

"Namun, sejak saat itu balapan MotoGP sudah berubah, saya melarang (manuver kotor) tersebut," imbuhnya.

Insiden yang sama kembali terjadi di tahun 2013 antara Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, Baby Alien terhindar dari hukuman setelah berhasil mengalahkan Lorenzo.

Baca Juga: VIDEO - Isi Waktu Luang, Pegolf Seksi Ini Pamer Hole in One Pakai Dada

Menyusul hal tersebut, Gibernau mengklaim tidak akan ada pembalap yang mendapat hukuman jika melakukan manuver kotor tersebut di musim MotoGP 2020.

Gibernau juga menyebut MotoGP saat ini sudah terlalu berbahaya dan sudah seharusnya manuver kotor seperti yang dilakukan Marquez dan Rossi harus dihindari.

"Saya yakin hal itu tidak akan mendapat hukuman, setip orang punya pemikiran tersendiri dan saya melihat sebagai dua pembalap yang bertaruh nyawa di tikungan terakhir," kata Gibernau.

"Saya tak ingin pembalap lain terluka, itu prioritas utama saya dan bagaiamana saya memandang balapan ini.

Baca Juga: Saddil Ramdani jadi Tersangka, PSSI: Pemain Timnas Harus jadi Teladan

"MotoGP sudah terlalu berbahaya, mereka seharusnya menghindari situasi seperti itu," imbuhnya.



Source : Motorsport
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan