Ingin Fokus Menggelar UFC 249, Dana White Malah Terseret Kasus Pidana

Reno Kusdaroji Minggu, 5 April 2020 | 15:00 WIB
Presiden UFC, Dana White, berbicara mengenai penyesalannya setela gagal menggelar pertandingan yang disinyalir bakal terbesar. (twitter.com/Boxing_NewsNow)

Selain itu, ia mengklaim bahwa wanita penari klub malam tersebut yang merekam video seksual mereka tanpa persetujuan Dana White di kamar hotel di Brazil.

Alhasil atas ucapannya tersebut, Ramos mengaku bersalah di pengadilan federal, dan menjalani hukuman lebih dari satu tahun penjara.

Setelah lima tahun berlalu, kini Ramos kembali melayangkan gugatan kepada Dana White.

Baca Juga: Tony Ferguson disarankan Pelatih Conor McGregor Mundur dari UFC 249

Ia mengklaim bahwa White dan pengacaranya menawarinya uang selama kasus pidana untuk menjaga nama baik sang presiden UFC kepada publik.

Menurut Ramos, White diduga memberikan informasi paslu tentang dirinya kepada FBI untuk mendapatkan agen yang menyelidiki Ramos atas tuduhan pemerasan.

Menanggapi tuduhan tersebut, Dana White tampaknya tak terlalu ingin memusingkan perkara sepelenya dengan Ramos.

Baca Juga: Conor McGregor Kehilangan Peluang Lawan Tony Ferguson di UFC 249 Gara-gara Hal Ini

Pria berusia 50 tahun itu lebih memfokuskan tenaganya untuk menggelar UFC 249 antara Khabib vs Tony.

White hanya menanggapi bahwa Ramos hanyalah seorang pria yang ingin memerasnya dengan berbagai macam cara.

"Saya baru tahu bahwa perkara (tak penting) ini telah diajukan kemarin," ungkap White dengan mencaci ramos dilansir BolaStylo.com dari FoxSports.

"Orang ini (Ramos) pergi ke penjara federal karena mencoba memeras saya lebih dari lima tahun yang lalu.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akui Tak Mundur dan Siap 100 Persen Duel Melawan Tony Ferguson



Source : bolastylo.bolasport.com,foxsports.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan