BolaStylo.com - Presiden UFC, Dana White kembali dikisruhkan kasus pemerasan yang pernah menimpanya beberapa tahun yang lalu di tengah persiapan menggelar UFC 249.
Seperti yang diketahui, Dana White saat ini tengah berusaha keras untuk tetap menggelar duel UFC 249 antara Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson pada 18 April mendatang.
Namun, di tengah kerja kerasnya menggelar UFC 249, Dana White justru kembali diributkan dengan kasus pemerasan yang pernah menimpanya beberapa tahun yang lalu.
Tepatnya pada tahun 2015, White pernah menjadi korban pemerasan dalam kasus rekaman video porno.
Semua bermula ketika seorang pria, Ramos mencoba memeras seorang pengusaha daerah Las Vegas yang tak ingin disebutkan namanya, setelah 'pertemuan di luar negeri' dengan seorang penari klub malam.
Baca Juga: Meski Khabib Nurmagomedov Vs Tony Ferguson Batal, Dana White Pastikan Hal Ini!
Kemudian, ketika dibawa ke ranah pengadilan, Ramos berjanji tidak akan menyebutkan nama pengusaha tersebut, untuk melindungi hubungan pernikahan sang pengusaha.
Dalam perjanjian tersebut, Ramos diketahui meminta sejumlah uang senilai 200 ribu US dolar atau sekitar Rp3,3 miliar.
Ketika waktu persidangan, Ramos menyebut bahwa pengusaha yang dimaksud adalah Dana White.
Baca Juga: Dana White Pusing Gara-gara Duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson yang Ditimpa Masalah
Selain itu, ia mengklaim bahwa wanita penari klub malam tersebut yang merekam video seksual mereka tanpa persetujuan Dana White di kamar hotel di Brazil.
Alhasil atas ucapannya tersebut, Ramos mengaku bersalah di pengadilan federal, dan menjalani hukuman lebih dari satu tahun penjara.
Setelah lima tahun berlalu, kini Ramos kembali melayangkan gugatan kepada Dana White.
Baca Juga: Tony Ferguson disarankan Pelatih Conor McGregor Mundur dari UFC 249
Ia mengklaim bahwa White dan pengacaranya menawarinya uang selama kasus pidana untuk menjaga nama baik sang presiden UFC kepada publik.
Menurut Ramos, White diduga memberikan informasi paslu tentang dirinya kepada FBI untuk mendapatkan agen yang menyelidiki Ramos atas tuduhan pemerasan.
Menanggapi tuduhan tersebut, Dana White tampaknya tak terlalu ingin memusingkan perkara sepelenya dengan Ramos.
Baca Juga: Conor McGregor Kehilangan Peluang Lawan Tony Ferguson di UFC 249 Gara-gara Hal Ini
Pria berusia 50 tahun itu lebih memfokuskan tenaganya untuk menggelar UFC 249 antara Khabib vs Tony.
White hanya menanggapi bahwa Ramos hanyalah seorang pria yang ingin memerasnya dengan berbagai macam cara.
"Saya baru tahu bahwa perkara (tak penting) ini telah diajukan kemarin," ungkap White dengan mencaci ramos dilansir BolaStylo.com dari FoxSports.
"Orang ini (Ramos) pergi ke penjara federal karena mencoba memeras saya lebih dari lima tahun yang lalu.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akui Tak Mundur dan Siap 100 Persen Duel Melawan Tony Ferguson
"Sekarang dia menyewa pengacra yang juga penjahat terpidana dan dia kembali mencoba memeras saya lagi dengan 10 juta dollar (Rp163 miliar).
"Dia tidak mendapatkan uang dari saya pada kasus sebelumnya dan dia tidak akan mendapatkannya lagi kali ini.
"Saya berharap pengadilan menolak ini dengan cepat sehingga saya bisa menyingkirkan semua sampah ini selamanya," pungkasnya dengan kesal.
Di samping itu, White kini tengah dipusingkan dengan kendala tempat pertarungan UFC 249 yang sebentar lagi akan digelar.
Menurutnya, pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson jauh lebih penting dari masalah tuduhan pidana terhadapnya saat ini.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Siapkan Jadwal Baru Ladeni Tantangan Tony Ferguson
Source | : | bolastylo.bolasport.com,foxsports.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |