BolaStylo.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku tak lagi percaya dengan PSSI setelah pernah mengalami kejadian kurang menyenangkan saat melatih timnas Indonesia.
Tawaran untuk melatih timnas Indonesia datang ketika Robert Rene Alberts belum melatih Persib Bandung, tepatnya saat ia masih menjadi juru taktik PSM Makassar.
Hal itu diungkapkan pelatih yang kini menukangi Persib Bandung itu melalui sebuah video yang diunggah pada channel YouTube pribadinya.
Bukan rahasia umum lagi jika Robert Rene Alberts sangat berhasrat untuk menjadi pelatih timnas Indonesia pada waktu itu.
Melatih timnas Indonesia diakui Robert merupakan salah satu mimpinya sebagai pelatih yang berkarier di negara ini.
Baca Juga: Rooney Jawab Soal Konfliknya dengan Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2006
Menurut keterangan yang disampaikan melalui video, pada saat itu Robert menjadi salah satu dari tiga kandidat kuat pelatih timnas.
Tanpa pikir panjang, pelatih asal Belanda itu menerima tawaran PSSI sebagai salah satu kandidat pelatih skuat Garuda.
Meski pada akhirnya bukan Robert yang terpilih menjadi pelatih, namun hal itu tidak menjadi permasalahan baginya.
"Ketika saya masih melatih PSM Makassar, saya dapat tawaran dari PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia dan saya jawab ya," ucap Robert.
"Saya diberi tahu ada tiga kandidat lain dan saya termasuk kandidat teratas dari tiga pelatih lain.
"Saya sebenarnya ingin sekali menjadi pelatih timnas Indonesia, tapi ada pemilihan kembali dan terpilihlah pelatih timnas Indonesia yang baru dan saya tidak ada masalah dengan itu," imbuhnya.
Sempat berhasrat dan bermimpi menjadi pelatih timnas Indonesia, Robert mengakui kini dirinya tak lagi percaya dengan PSSI.
Kecewa karena pernah dibohongi PSSI menjadi alasan kuat Robert seolah tak mau lagi menjadi pelatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Demi Karantina Covid-19, Cristiano Ronaldo Rela Potong Rambut di Rumah
Bermula pada Januari 2018, kala itu PSSI meminta Robert menukangi timnas Indonesia Selection dan berhadapan dengan Islandia di Stadion Maguwoharjo, Sleman (11/1/2018).
Indonesia Selection berisi para pemain berkelas Tanah Air dan merupakan hasil pilihan dari para suporter timnas.
"Saya diajak kembali oleh PSSI untuk melatih tim yang dipilih oleh suporter Indonesia untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan Islandia," ujar Robert.
"Jadi saya terima karena timnya dipilih oleh suporter Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Dibalik Keinginan Robert Alberts Pensiun di Persib Bandung
Kekecewaan Robert pada PSSI bermula saat dia mengikuti rapat yang dilaksanakan pada satu hari sebelum pertandingan.
Dalam rapat tersebut ia diberi tahu bahwa laga kontra Islandia termasuk dalam pertandingan internasional resmi sehingga jumlah pergantian pemain dibatasi.
Padahal sebelumnya, Robert telah dijanjikan bisa memasukkan 22 pemain yang sudah dipilih untuk menjalani laga tersebut.
"Saya berdiskusi dengan para pemain dan meminta maaf karena ini adalah informasi yang salah dari yang saya dapat," kata Robert.
Baca Juga: Merasa jadi Kambing Hitam, Wayne Rooney Kritik Keras Pemerintahan!
"Mereka harusnya bisa main semua tapi sangat jelas ini adalah standar Match International. Dalam arti lain, saya jadi pelatih resmi timnas Indonesia pada saat itu.
"Saya sangat kecewa dan semua orang harus tahu bahwa pada waktu itu PSSI yang menempatkan saya di situ," imbuhnya.
Kecewa karena merasa dibohongi PSSI, Robert pun sudah hilang kepercayaan terhadap pihak federasi dan hal itu menjadi pengalaman tak terlupakannya.
"Saya tidak akan lupa pada pengalaman itu dan saya tidak akan percaya lagi dengan PSSI karena pengalaman tersebut," tutur Robert.
"Saya benar-benar kecewa dengan apa yang telah terjadi," imbuhnya.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Bilang Main di Sektor Ganda Tuh Mirip Orang Pacaran
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |