Sebelumnya, McGregor menyindir keras tim Khabib yang disebutnya mundur dari UFC 249 karena pergi dari Amerika Serikat dan memilih pulang ke kampung halamannya, Rusia.
"Fakta dari hal ini (UFC 249), baik Tony maupun Khabib terlihat dalam pertarungan ayam di sini menuju bel pertarungan (dimulai).
"Dengan Khabib keluar (sebelum bertarung) lebih dahulu, menjadikan 3-2 Tony merasa lebih unggul, Khab bergegas keluar dari rumahnya di AS dan berada di tengah krisis (covid-19).
"Resiko yang sangat berbahaya, selamat Tony," tulis Conor McGregor lewat Twitter pribadinya.
Tak tahan dengan ocehan McGregor yang menyebut Khabib kalah karena mundur melawan Tony, Ali Abdelaziz pun membalasnya dengan mengungkit memori pahitnya tahun 2018.
Baca Juga: Lawan Anthony Joshua Sumbangkan Setengah Uangnya Guna Perangi Covid-19
Earlier in the week you told everyone to stay in, when you fought Khabib you said you were not in shape and your foot was a balloon and now you’re In Shape? The more you talk you are digging yourself deeper and deeper. Stupid ass ????????♂️ https://t.co/3mbRMLq4Rn
— Ali Abdelaziz (@AliAbdelaziz00) April 2, 2020
Abdelaziz mengulang cerita Conor McGregor yang beralasan kakinya tengah sakit dan tidak bugar setelah dikalahkan oleh Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan UFC 229.
Padahal, sekitar seminggu sebelum pertarungannya melawan Khabib Conor Mcgregor menyatakan fit dan siap bertarung 100 persen.
"Sebelumnya pada awal minggu itu (UFC 229) anda (McGregor) mengaku siap bertanding, setelah anda (kalah) melawan Khabib anda mengaku anda tidak bugar dan kaki anda seperti balon dan kemudian kini fit kembali.
"Semakin banyak anda berbicara, maka anda semakin menggali (kebodohan) anda sendiri, bodoh," tulis Ali Abdelaziz dengan mengumpat McGregor.
Setelah Abdelaziz membalas cuitannya, McGregor diketahui terdiam dan mengabaikan perkataan manajer Khabib kepada dirinya.
Baca Juga: Tony Ferguson disarankan Pelatih Conor McGregor Mundur dari UFC 249
Source | : | bolastylo.bolasport.com,twitter..com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |