Neymar Itu Curang dan Penipu, Kata Eks Pelatih Real Madrid Ini

BolaStylo.com - Komentar komentar pedas untuk bintang Paris Saint-Germain, Neymar datang dari mantan pelatih Real Madrid dan timnas Spanyol, Vicente del Bosque.

Diam-diam ternyata Vicente del Bosque merupakan sosok yang mengawasi mantan pematin Barcelona yang kini berseragam Paris Saint-Germain, Neymar.

Namun bukan pujian yang diberikan Vicente del Bosque untuk seorang Neymar, komentar pedas yang menjurus ke sindiran.

Hal ini berkaitan dengan aksi-aksi kontroversial yang ditunjukkan pemain asal Brasil itu ketika membela timnya di atas lapangan pertandingan.

Neymar dianggap sebagai pemain yang kerap melakukan tindakan tidak sportif, tak hanya dalam satu dua pertandingan tetapi sepanjang kariernya.

Baca Juga: Penangguhan Liga 1 2020 Ganggu Performa Persib Bandung, Robert Tak Bisa Janjikan Ini!

Kondisi tersebut membuat Del Bosque tidak dapat menaruh respek terhadap pemilik nomor punggung 10 PSG itu.

Atas dasar itulah sosok yang membawa timnas Spanyol merengkuh gelar juara Piala Dunia 2010 itu menyebut Neymar tidak pantas sebagai pesepakbola panutan.

"Menurut saya Neymar merupakan contoh bagus," ucap Vicente del Bosque seperti dikutip BolaStylo.com dari Marca.

"Saya meyakini dia pemain yang fantastis. Jelas, dia berada di peringkat lima besa pemain terbaik di dunia saat ini.

Baca Juga: Resmi Mundur, Inilah Sosok Pengganti Khabib Nurmagomedov di UFC 249

"Tapi, ketika bertanding di atas lapangan dia curang dan sering menipu," imbuhnya.

Komentar yang dilontarkan Del Bosque ini tak lepas dari rumor yang menyebut bahwa Neymar akan kembali ke Spanyol.

Pemain timnas Brasil itu santer dikabarkan akan kembali membela Barcelona setelah disebut tak betah tinggal di PSG.

Sementara itu, terkait kondisi Spanyol saat ini karena pandemi virus corona, Vicente del Bosque bersikeras Liga Spanyol harus diselesaikan.

Baca Juga: Efek Kemunduran Flandy Limpele, Musuh Marcus/Kevin Sampai Ketar-ketir

"Kompetisi domestik harus diselesaikan. Harus ada juara, tim degradasi dan promosi," ujar Del Bosque.

"Musim harus diselesaikan, itu yang paling penting." imbuhnya.

Wabah virus corona di Spanyol membuat Asosiasi Sepak Bola Spanyol menghentikan kompetisi hingga waktu yang belum diketahui.

Sebanyak 131.646 orang di Negeri Matador terinfeksi virus coona dengan total kematian mencapai 12.641 jiwa.

Baca Juga: Salah Satu Bukti Khabib Nurmagomedov Petarung UFC yang Pantas Diidolakan Umat Islam

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT