Lee Chong Wei Ingatkan Betapa Sangarnya Kento Momota Pasca Kecelakaan

BolaStylo.com - Mantan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei tak ragu menyebut Kento Momota akan jauh lebih baik pasca insiden kecelakaan.

Klaim yang dilontarkan Lee Chong Wei terhadap Kento Momota ini tak lepas dari ditundanya Olimpiade 2020 karena pandemi virus corona atau COVID-19.

Penundaan tersebut menurut Lee Chong Wei sangat memberi keuntungan bagi Kento Momota pasca mengalami insiden kecelakaan mobil di Malaysia.

Satu tahun penundaan Olimpiade 2020 sangat bermanfaat bagi Momota untuk kembali mencapai performa terbaiknya.

Insiden kecelakaan mobil yang dialami pebulu tangkis tunggal putra Jepang itu dialami pasca berlaga di Malaysia Masters 2020.

Baca Juga: Duel Persib Vs Kerala Blasters Semakin Ketat, Maung Bandung Unggul Tipis

Momota mengalami cedera serius, di antaranya patah tulang hidung hingga luka bibir yang membuatnya harus mendapatkan jahitan di wajah.

Proses waktu pemulihan sekitar 3 bulan berjalan dengan lancar, ia juga direncanakan kembali berlatih di pelatnas Jepang pada 12 April.

Sementara itu, Momota belum pernah bertanding lagi sejak meraih gelar pada Malaysia Masters 2020.

Kini turnamen ditangguhkan hingga Juli sehingga masih harus dilihat apakah dia dapat kembali ke performa terbaik.

Baca Juga: UFC 249 Isyaratkan Conor McGregor Batal Rematch Vs Kabib Nurmagomedov

"Secara pribadi, saya percaya Momota akan menjadi orang yang harus dikalahkan meskipun dia terlibat dalam kecelakaan dan harus menjalani operasi." ucap Chong Wei.

"Dengan turnamen ditangguhkan, ia memiliki semua waktu untuk beristirahat dan kembali ke penampilan terbaik," imbuhnya.

Terkait dengan penundaan Olimpiade 2020, Lee Chong Wei mengaku bahwa hal tersebut bukanlah keputusan yang dikehendaki.

Selain itu, penundaan Olimpiade bisa menjadi pisau dengan dua mata sisi yang dapat menguntungkan dan juga merugikan pemain.

Baca Juga: Khabib Diserang Kritik, Presiden UFC Pasang Badan Melindungi!

"Tidak ada yang mendukung penundaan Olimpiade, tetapi ini tetapi harus dilakukan," ujar Momota.

"Tentunya itu akan menjadi keuntungan bagi sebagian orang dan merugikan bagi yang lain," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT