Rapid Test PSSI, Setiap Pemain Akan Mendapatkan Surat Bebas COVID-19

BolaStylo.com - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mewacanakan menggelar rapid test virus corona untuk kontestan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020.

Sebagai upaya pencegahan virus corona, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut akan menggelar rapid test virus corona untuk tim Liga 1 dan 2.

Guna mewujudkan wacana tersebut, Mochamad Iriawan mengaku pihaknya akan bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat.

Dilansir BolaStylo.com dari laman resmi PSSI, Iwan Bule juga menyebut beberapa hal yang harus dilakukan pihak klub selama pandemi virus corona berlangsung.

Seperti penyemprotan desinfektan yang harus dilakukan dua hari sebelum para pemain, ofisial dan pelatih memasuki tempat latihan.

Baca Juga: Tanggapan Persebaya Surabaya soal Opsi Penghentian Total Liga 1 2020

"PSSI juga mewajibkan bagi tempat pelaksanaan latihan (training camp) untuk didesinfektan terlebih dahulu," ucap Mochamad Iriawan.

"Setidak-tidaknya dua hari sebelum pemain, pelatih dan ofisial masuk," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mochamad Iriawan juga menegaskan bahwa setiap pemain akan mendapatkan surat bebas COVID-19 dari dinas kesehatan setempat.

PSSI juga akan mengeluarkan imabauan terhadap klub Liga 1, 2 dan 3 agar tetap mengawasi seluruh elemen tim.

Baca Juga: Alasan Persib Bayar Gaji Pemain 25 Persen dan Khawatirnya Umuh Muchtar

Penyemprotan desinfektan di setiap kantor masing-masing klub, semua pihak yang berkegiatan di lingkungan PSSI akan mengikuti rapid test.

Hal itu dilakukan sebagai keseriusan PSSI dalam pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia.

"Sebelum sesi training camp dilaksanakan, PSSI akan mengadakan edukasi mengenai pencegahan COVID-19 kepada para pemain, pelatih dan ofisial," ujar Mochamad Iriawan.

"Setelah rapid tes selesai, PSSI akan melaksanakan penyemprotan disinfektan sekali lagi terhadap lantai 12, 14 dan 15 kantor PSSI sebelum karyawan masuk kerja," imbuhnya.

Baca Juga: Ketika Gol Cristiano Ronaldo Buat Sir Alex Ferguson Merasa Bodoh

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT