Alhasil, ia tak bisa menemukan penerbangan yang menuju ke negaranya.
"Hingga tadi malam, sudah ada 39 kasus (covid-19). Bahkan bandar udara di Mali sudah menghentikan aktivitas penerbangan," tuur Makan Konate sebagaimana dilansir BolaStylo.com dari Tribun Jatim yang mengutip laman resmi Persebaya Surabaya.
Akibat penutupan tersebut, Makan Konate pun menjadi satu-satunya pemain asing yang masih bertahan di apartemen pemain Persebaya.
Pasalnya, tiga pemain asing lainnya dikabarkan sudah kembali ke negaranya masing-masing.
Terpisah jarak yang jauh dengan keluarga di masa pandemi ini, Makan Konate pun mengaku merasa rindu.
Ia pun menceritakan jika dirinya hanya bisa berhubungan dengan keluarganya lewat video call saja.
"Saya rindu sekali sama istri. Setiap hari saya komunikasi lewat telepon mapupun video call. Istri tahu situasinya sekarang, dia juga rondu sama saya. Alhamdulillah, istri dan keluarga semua (red : dalam kondisi) baik," tutur Konate.
Sembari menunggu keadaan membaik, Konate kini tetap berada di apartemen dan melakukan latihan untuk menjaga kondisi tubuh.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |