BolaStylo.com - Santer dikabarkan bahwa salah satu risiko seseorang terinfeksi COVID-19 atau virus corona yang disebabkan karena penggunaan air conditioner (AC).
Rasa panik pada masyarakat semakin meningkat seiring maraknya pemberitaan bahwa air conditioner atau AC disebut dapat membuat risiko terinfeksi virus corona bertambah.
Penting untuk diketahui apakah AC benar-benar meningkatkan risiko seseorang terkena virus corona, sehingga nantinya dapat diketahui langkah selanjutnya guna penanganan.
Dilansir BolaStylo.com dari Halodoc, disebutkan oleh Pakar Epidemiologi Penyakit Infeksi dari UGM, Prof. Dr. dr. Hari Kusnanto Jofef belum ada penelitian tentang peningkatan risiko COVID-19 karena air conditioner.
Namun demikian, beberapa penelitian menyebutkan bahwa virus corona lebih kuat bertahan pada suhu yang dingin dan kering.
Baca Juga: Ulah Zidane pada Partai Final Piala Dunia 2006 Bikin Rekannya Frustasi
Sebaliknya, virus ini tidak terhadap terhadap suhu dan tingkat kelembapan yang tinggi.
Memang benar belum ada penelitian yang menyebut bahwa AC mampu menyebabkan risiko penularan ke banyak orang.
Akan tetapi, penelitian telah dilakukan terhadap salah satu jenis penyakit yang mirip dengan COVID-19 yakni virus SARS.
Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa adanya pengaruh dari penggunaan penyejuk ruangan dengan tingkat risiko penularan pada SARS.
Baca Juga: 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Bagus Menjadi Manajer Klub
Peningkatan risiko virus corona yang berhubungan dengan AC muncul karena seseorang berada di ruangan tertutup dengan sirkulasi udara minim.
Ditambah ruangan yang sempit dan penyejuk udara tidak pernah dimatikan, penting untuk melakukan pergantian udara dengan membuka jendela yang ada dalam ruangan tersebut.
Menurut Halodoc, penularan virus corona dapat terjadi pada sebuah bangunan dengan ventilasi udara yang buruk.
Sehingga kualitas udara yang terdapat di dalam ruangan itu mampu meningkatkan risiko penyebaran penyakit salah satunya virus corona.
Baca Juga: Anthony Joshua Buka Suara Terkait Duel Mike Tyson vs Muhammad Ali
Terdapat beberapa penyakit yang sudah terbukti mampu menyebar melalui air conditioner, di antaranya tuberkulosis dan legionellosis.
Risiko terkena penyakit ini juga akan meningkat apabila pertukaran udara di ruangan itu sedikit di tambah penderita tidak segera mendapat perawatan.
Sistem ventilasi alami dengan rancangan yang baik terbilang lebih efektif duna mengendalikan penyebaran infeksi virus melalui udara.
Hal ini pula yang membuat beberapa klinik dan rumah sakit memadukan sistem ventilasi alami dengan pendingin udara.
Baca Juga: Mike Tyson Sebut Petarung Satu Ini Akan Memberinya Pertarungan Sulit
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |