Pada tingkat keparahan yang tinggi, penderita akan mengalami detak jantung yang lebih cepat, sesak napas, napas yang cepat dan pendek hingga mengeluarkan banyak keringat.
Kemudian, pneumonia biasa akan mengalami gejala seperti muncul kebiruan pada bibir dan kuku, mengalami delirium, batuk lendir hingga nyeri pada dada terutama saat batuk.
Hal yang paling membedakan antara pneumonia dan COVID-19 adalah batuknya tidak berdahak,.
Segera lakukan pemeriksaan jika mengalami batuk kering disertai dengan kesulitan bernapas, gangguan ini lebih berisiko terhadap seseorang dengan usia di atas 65 tahun.
Selain itu juga terhadap seseorang yang memiliki riwayat penyakit bawaan, seperti diabetes, hipertensi, hingga masalah pernapasan.
Baca Juga: 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Bagus Menjadi Manajer Klub
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |