Mata Merah dan Berair Adalah Gejala Virus Corona yang Jarang Diketahui

Eko Isdiyanto Minggu, 12 April 2020 | 17:27 WIB
mata merah salah satu tanda gejala virus corona (Gridhealth)

BolaStylo.com - Santer dikabarkan bahwa mata merah dan berair dapat menjadi gejala dari coronavirus COVID-19 yang telah membuat sekitar 80 ribu nyawa melayang.

COVID-19 merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia, gejala yang ditimbulkan menyerupai flu mulai dari demam, batuk hingga sesak napas.

Dalam kasus tertentu, orang yang terinfeksi coronavirus mengalami masalah dalam sistem pencernaan seperti diare hingga yang tidak mengalami gejala apapun.

Dilansir BolaStylo.com dari Hello Sehat, American Academy of Opthalmology mengumumkan bahwa mata merah merupakan salah satu indikasi dari gejala COVID-19.

Hal ini dibuktikan melalui JAMA Network, dari 38 pasien positif COVID-19, dua belas diantaranya mengalami kondisi mata merah atau konjungtivitas dan dua pasien memiliki cairan pada mata serta juga hidung.

Baca Juga: Persib Memasuki Pekan Ketiga Latihan Mandiri, Ini Program Robert untuk Pemain

Menurut Hello Sehat, kondisi ini sangat mungkin bisa terjadi karena konjungtivitas merupakan lapisan jaringan yang cukup tipis dan tranparam.

Fungsi dari lapisan tersebut adalah melindungi bagian kelopak mata dan menutupi bagian putih mata, kondisi merah bisa terjadi ketika bersentuhan dengan tangan.

Ketika disentuh tangan yang kotor dengan kemungkinan terdapat virus pada permukaannya, hal ini sangat memungkinkan lapisan tersebut terkena iritasi dan memerah.

Penyebab lain konjungtivitis adalah infeksi virus yang berhubungan dengan flu dan saluran pernapasan atas, virus bisa menyebar ketika menggosok mata yang terinfeksi.

Baca Juga: Mike Tyson Akui Tak Bisa Jawab Klaim Petarung MMA Lebih Melarat daripada Petinju

Pasien coronavirus COVID-19 memang tidak banyak, tetapi para ahli tetap memberikan imbauan agar pada dokter dan tenaga kesehatan tetap waspada.

Pencegahan bisa dilakukan dengan rutin mencuci tangan hingga menggunakan alat pelindung diri guna mencegah virus menginfeksi tubuh.

Bagi para pengguna lensa kontak, selain menjaga tubuh dengan rajin cuci tangan sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan sementara waktu.

Hal ini berkaitan dengan anjuran tidak menyentuh wajah, penggunaan lensa kontak sangat rentan orang untuk menyentuh dan bahkan menggosok mata.

Baca Juga: Fakta di Balik Final Piala Dunia 2006, Zidane yang Dijauhi Rekan Setim



Source : hellosehat.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan