BolaStylo.com - Masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dituntut untuk selalu sehat sebagai pencegahan tertular, salah satunya menghindari kebiasaan buruk.
Agar selalu sehat semua masyarakat melakukan segara cara untuk meningkatkan daya tubuh, mulai dari konsumsi suplemen hingga obat-obatan tradisional.
COVID-19 menyerang orang dengan sistem imunitas yang lemah, hal inilah yang membuat banyak orang berlomba-lomba meingkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, terdapat beberapa kebiasaan yang harus dihindari karena berdampak buruk pada sistem imunitas tubuh manusia.
Secara langsung kebiasaan buruk ini bisa menurunkan kekebalan tubuh dan membuat individu rentan terserang virus corona.
Baca Juga: Sambil Bertelanjang Dada, Muhammad Rian Ardianto Beri Contoh Atlet Mandiri
Dilansir BolaStylo.com dari Halodoc seperti dikutip Everyday Health, berikut ini sejumlah kebiasaan buruk yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.
1. Merokok
Bukan rahasia umum jika kebiasaan merokok bisa mendatangkan masalah kesehatan, salah satunya karena kandungan nikotin.
Nikotin yang terkandung di dalam rokok mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh, perokok lebih rentan terhadap flu.
Salah satu dokter di Mercy Medical Center, dr. Jonathan Rich, menyebut kebiasaan rokok dapat merusak garis pertahanan pertama.
Baca Juga: Cerita Kiper Persib, Pemulihan Cedera Terbantu Istri yang Berprofesi Dokter
Garis pertahanan tersebut mulai dari mulut dan hidung yang merupakan bagian sistem kekebalan tubuh.
Merokok membuat sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan paru-paru, biasanya menimbulkan gangguan paru obstruktif kronik.
2. Kurang Tidur
Begadang menjadi aktivitas yang tak lepas dilakukan bagi banyak masyarakat yang tengah menjalani masa karantina pandemi COVID-19.
Padahal tidur membantu tubuh guna beristirahat dan bersiap untuk memerangi infeksi.
Baca Juga: Firasat Sir Alex Ferguson Benar Soal Kapten Manchester United
Kurang tidur membuat tubuh seseorang rentan mengalami sejumlah kondisi tidak baik, depresi, diabetes hingga obesitas.
Jumlah waktu tidur juga harus disesuaikan dengan rata-rata umur seseorang, hindari kebiasaan begadang agar badan tidak lemah.
3. Konsumsi Alkohol
Hindari konsumsi alkohol secara berlebihan, karena memberi efek buruk terhadap sistem kekebalan tubuh.
Minuman alkohol dalam jumlah banyak bisa membuat hilang lapisan mulut dan kerongkongan, kondisi ini mempermudah virus dan bakteri menyerang.
Baca Juga: Dianggap Cocok, Cristiano Ronaldo Tinggalkan Model Pansos Ini
Sebagai rekomendasi untuk perempuan, jangan konsumsi minuman alkohol lebih dari satu gelar per hari.
Sementara untuk pria, tidak disarankan konsumsi minuman alkohol lebih dari dua gelas dalam satu hari.
4. Stres
Beban hidup seperti pekerjaan dan masalah membuat orang tak lepas dari kondisi stres.
Tingkat stres tinggi bisa melemahkan respons sitem kekebalan tubuh, kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang terserang flu dan virus.
Baca Juga: Cerita Cristiano Ronaldo Bikin Bek Legendaris Man United Ditolong Tangki Oksigen untuk Bisa Bernapas
Salah satu cara untuk mengatasi stres adalah berolahraga secara rutin setiap hari selama kurang lebih 30 menit.
Selain itu, berlatih pernapasan juga terbukti bisa mengurangi tingkat stres yang dialami seseorang.
5. Pola Makan Buruk
Dalam masa karantina biasanya jenis makanan instan menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi, namun sebaiknya jangan terlalu sering.
Jenis makanan instan seperti mi dan frozen food memiliki kandungan garam dan gula yang rendah nutrisi.
Baca Juga: Terintimidasi, Dana White Dibully Mike Tyson di Jet Pribadinya Sendiri
Konsumsi garam dan gula serta nutrisi yang kurang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.
Dampak negatif konsumsi makanan ini lainnya adalah membuat seseorang kelebihan berat badan.
Perbanyak buah dan sayur, kandungan nutrisi dalam kedua jenis bahan ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Tak Pernah Olahraga
Salah satu cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan berolahraga secara teratur.
Baca Juga: Didier Drogba Menawarkan Rumah Sakit Miliknya Menjadi Pusat Penanganan Covid-19
Olahraga mampu meningkatkan kemampuan tubuh dalam menciptakan antibodi dan sel-T, sel darah putih yang membantu tubuh melawan penyakit.
Sehingga seseorang yang malas dalam berolahraga atau sama sekali tidak pernah berolahraga membuat tubuh sedikit menghasilkan antibodi.
Olahraga teratur setiap hari selama 15 hingga 20 menit dengan berjalan kaki bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
| Source | : | Halodoc.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |