Bukan Khabib Atau McGregor, Bogem Mentah Terkuat di UFC Milik Petarung Ini!

Eko Isdiyanto Rabu, 15 April 2020 | 14:30 WIB
Petarung UFC asal Kamerun, Francis Ngannou. (TWITTER.COM/UFC)

BolaStylo.com - Dunia UFC tak jauh dari nama Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor, namun bukan kedua petarung ini yang memiliki pukulan terkuat di ajang tersebut.

Francis Ngannou memang nama yang tak terlalu terkenal di dunia UFC seperti Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.

Namun jika berbicara soal kekuatan bogem mentah, Francis Ngannou berada di atas Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.

Bahkan, pukulan Ngannou diklaim menjadi paling terkuat sepanjang sejarah digelarnya UFC sebagai ajang seni bela diri campuran (MMA).

Sembilan catatan kemenangan Ngannou di UFC, tujuh di antaranya tercatat karena pukulan Ngannou sukses membuat lawannya KO/TKO.

Baca Juga: 6 Pemain Idola Steven Gerrard, Salah Satunya Ciptakan Gol Mahadasyat

Salah satu kemenangan diraih Ngannou lewat eksekusi menawan ketika melawan Alistair Overeem di ajang UFC 249, Desember 2017.

Uppercut Francis Ngannou secara telak mendarat di wajah sang lawan dan langsung membuat tubuh Alistair Overeem roboh.

Setelah pertandingan tersebut, Overeem mendeskripsikan pukulan Ngannou sebagai pukulan dari neraka melalui tulisan di akun Twitter pribadi.

"Saya menerima uppercut dari neraka, salah satu keahlian Ngannou yang sangat berbahaya," tulis Overeem.

Baca Juga: Isi Pesan Berantai Ratu Tisha Usai Mundur Sebagai Sekjen PSSI

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, UFC Performance Institute pada 2017 mencatat pukulan sang petarung kelas berat itu memiliki kekuatan 129.161 unit, rekor tertinggi di UFC.

Presiden UFC, Dana White, mengklaim kerusakan fisik yang diakibatkan pukulan Ngannou seperti ketika ditabrak mobil.

"Pukulannya setara 96 tenaga kuda, sama dengan ditabrak sebuah mobil Ford Escort yang melaju sekencang mungkin," ucap White.

"Pukulannya lebih bertenaga daripada sebuah palu seberat 12 pound yang diayunkan dengan sekuat tenaga... Gila!" imbuhnya.

Baca Juga: Terlalu Dini Jika Xavi Hernandez Melatih Barcelona, Ini Alasannya!

Bukan tanpa alasan Francis Ngannou memiliki pukulan tersebut, ia ditempat dengan kehidupan yang sulit selain karena faktor keturunan.

Ngannou menuturkan bahwa dia sudah harus bekerja menggali pasir di pertambangan saat masih kecil.

"Saya pikir itu mungkin mempengaruhi kekuatan fisik saya," ucap Ngannou seperti dikutip BolaStylo.com dari Business Insider.

"Seluruh hidup saya, apapun yang saya lakukan untuk bertahan hidup di Kamerun," imbuhnya.

Baca Juga: Mengapa David Beckham Bukan Legenda Manchester United, Ini Jawaban Sir Alex Ferguson!

Namun demikian, Ngannou enggan mengandalkan kekuatan pukulan tersebut dan memilih untuk mengembangkan pertarungannya.

Sosoknya kini bertengger di peringkat kedua kelas berat UFC, ia dijadwalkan berlaga di Octagon pada Maret 2020 melawan Jaizinho Rozenstruik.

Akan tetapi laga tersebut akhirnya ditunda karena adanya pandemi COVID-19.



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan