"Hal yang membuat kemenangan ini begitu penting adalah pembalap yang kami hadapi, Valentino Rossi," ujar Elias.
"Bisa mengalahkannya hanya terjadi satu kali dalam hidup saya.
"Ketika saya bertemu Valentino di Austin, saya bisa melihat bahwa dia masih memikirkannya, dia belum memaafkan saya," imbuhnya.
Elias mengakui hal itu sangat buruk dan tidak mengenakan baginya, meskipun sudah berlalu sangat lama.
Baca Juga: Bagi Fernandes, Pogba Bukanlah Cristiano Ronaldo Maupun Lionel Messi
Tomorrow @ToniElias24 will celebrate the 13th anniversary of beating @ValeYellow46 in a straight fight in the Portuguese Grand Prix at Estoril. Elias beat Rossi by just .002 of a second on October 15, 2006. #MotoAmerica pic.twitter.com/bPAOgt5cpw
— MotoAmerica (@MotoAmerica1) October 14, 2019
Namun yang jelas, baginya Valentino Rossi tidak akan pernah memberinya maaf atas atas kemenangan yang diraihnya.
"Itu buruk, semuanya sudah selesai dan sekarang waktunya untuk bisa berteman, tetapi itu tidak mungkin," kata Elias.
"Rossi begitu kompetitif sehingga kegagalan itu sulit dilupakannya. Dia tidak pernah memaafkan saya," imbuhnya.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |