Jadi Korban Lockdown, Mario Gomez Pilih Menetap di Indonesia

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 16 April 2020 | 15:41 WIB
Pelatih Arema FC, Mario Gomez, saat laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Pelatih Arema FC, Mario Gomez harus menetap di Indonesia usai jadi korban keputusan lockdown.

Di tengah pendemi virus corona yang menyerang dunia, pelatih Arema FC, Mario Gomez tak bisa pulang.

Mario Gomez menjadi salah satu yang tak bisa melewati liburnya Liga bersama keluarga.

Pasalnya, Gomez harus menetap di Malang dan tak bisa kembali ke negaranya, Argentina.

Baca Juga: Kunci Memahami Lionel Messi, Wajib Perhatikan Gestur dan Aturan Ini

Pelatih asing itu tak bisa kembali ke Argentina dan harus menetap sementara di Indonesia akibat dampak dari keputusan lockdown yang diberlakukan oleh negeri asalnya tersebut.

"Saya bersama Marcos dan Felipe tidak pulang. Sekarang saya masih di Malang. Saya tidak bisa pulang ke Argentina karena di sana lockdown,” kata Mario Gomez sebagaimana dilansir dari Surya.co.id.

Gomez mengaku akan melihat perkembangan kondisi yang ada.

"Kami masih akan melihat perkembangannya seperti apa," tambah pelatih berusia 63 tahun itu.

Sementara itu, selain para pelatih, beberapa pemain juga memilih tak pulang.

Menurut General Manager Arema FC, dari empat pemain asing milik Arema, hanya Oh In Kyun yang pulang ke negara asalnya.

"Hanya In Kyun yang kembali ke Korea Selatan, karena dia minta kembali dan jaraknya relatif dekat dari Indonesia. Tujuh jam perjalanan, yang lainnya tetap tinggal di Malang," ungkap Ruddy Widodo.

 



Source : Surya.co.id
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan