Keberuntungan Vinales Lenyap Jika Rossi Pergi dari Yamaha, Apa Itu?

BolaStylo.com - Maverick Vinales mengakui dirinya akan kehilangan keberuntungan jika Valentino Rossi benar-benar pergi dari Yamaha.

Tiga tahun terakhir sosok Maverick Vinales menjadi tandem Valentino Rossi bersama Yamaha di ajang MotoGP.

Dalam jangka waktu tersebut, Maverick Vinales mengaku mendapat informasi berguna dari sosok Valentino Rossi.

Beredarnya isu hengkangnya The Doctor dari Yamaha membuat Vinales seolah mengungkap kesedihan.

Pembalap asal Spanyol ini berharap Rossi tetap berada di Yamaha, sosoknya disebut penting bagi karier balap Vinales.

Baca Juga: Gelandang Asing Persita Akui Terkejut Lihat Sikap Bandel Warga Indonesia di Masa Pandemi Virus Corona

"Saya belum berbicara dengan Yamaha mengenai tahun depan," ucap Maverick Vinales seperti dikutip BolaStylo.com dari Sky Italia.

"Saya berharap Valentino Rossi tetap berada di Yamaha. Dia pembalap penting yang memberi saya banyak informasi berguna," imbuhnya.

Secara tidak langsung, Maverick Vinales merasa kehilangan sosok yang berharga bagi dirinya di ajang balap motor nomor wahid dunia ini.

Ia mengaku sudah mengidolakan Valentino Rossi sejak masih berusia tiga tahun.

Baca Juga: Perjuangan Jadi Pemain Persib Bandung, Jalan Kaki 22 KM di Usia 11 Tahun

Terdapat satu hal yang diperhatikan Vinales dari Rossi, yakni senyum sang bintang ketika meraih gelar juara dan ketika gagal finish.

"Apa yang saya pelajari dari Rossi?" ujar Vinales.

"Saya belajar banyak dari Valentino, saya masih ingat betul kemampuannya tersenyum baik itu ketika juara atau finis diurutan ke tujuh," imbuhnya.

Tak sampai disitu, peran pembalap veteran asal Italia ini bagi Vinales bisa terbilang sangat vital.

Baca Juga: Teori Fan Manchester Utined Terkait Komentar Bruno Fernandes kepada Pogba

Bagi Vinales, keberadaan Rossi di Yamaha menjadi dorongan baginya untuk tampil lebih baik lagi di MotoGP.

"Rossi merupakan idola saya sejak kecil, saya sudah melihatnya membalap sejak saya berusia tiga tahun," kata Vinales.

"Bagi saya, hal itu memberi motivasi tambahan bisa berada satu lintasan sama dengannya, sungguh menyenangkan," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT