Pada musim panas, Cabanas juga berkesempatan membela Timnas Paraguay, namun berakhir hanya menghangatkan bangku cadangan usai Paraguay tersingkir di babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2006.
Setelah sempat mengalami hal mengecewakan di Piala Dunia 2006, Cabanas memulai kariernya dengan cemerlang di klub baru.
Cabanas berhasul menjadi pencetak gol yang luar biasa dengan mencetak 96 gol dalam 115 pertandingan bersama Club de Futbol America.
Ia menjadi pencetak gol terbanyak di Copa Libertadores bertuturut di 2007-2008, kala itu ia juga memennagi pengharagaan pesepak bola terbaik Amerika Selatan.
Cabanas menjadi pesepak bola pertama asal Liga Meksiko yang berhasil meraih penghargaan tersebut.
Lewat sederet prestasinya, Cabanas pun dipersiapkan untuk Piala Dunia 2010 dan juga mulai dilirik klub-klub Eropa sekelas Manchester United.
Pada Januari 2010, Cabanas memiliki perjanjian pra-kontrak senilai 1,35 juta poundsterling untuk bergabung dengan Manchester United.
"Ketika semua ini terjadi, saya memiliki perjanjian pra-kontrak sebesar 1,35 juta pounsterling untuk bergabung dengan Manchester United atau klub besar lainnya," cerita Cabanas pada 2014 silam.
Namun, klubnya (Cdf) America berusaha mempertahankannya dengan menawarkan gaji dua kali lipat dan sebuah apartemen untuk membujuknya agar tak pindah.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |