Mario Balotelli Hampir Dibunuh Eks Bomber Inter Milan di Tahun 2020

Eko Isdiyanto Jumat, 17 April 2020 | 18:30 WIB
Mario Balotelli (kiri) dan Cristiano Ronaldo (instagram.com/mb459)

BolaStylo.com - Mantan bek timnas Italia dan Inter Milan, Marco Materazzi ceritakan bagaimana Diego Milito hampir saja membunuh Mario Balotelli.

Insiden tersebut terjadi pasca laga semifinal Liga Champions 2020 antara Inter Milan melawan Barcelona.

Awalnya Marco Materazzi mengaku ingin memberi pelajaran Mario Balotelli setelah dianggap tak menghormati Inter Milan.

Berawal dari aksi Balotelli yang membuang jersey tim ke tanah setelah pertandingan berakhir.

Hal itu menyulut emosi Materazzi yang kemudian membuatnya benar-benar memberi Balotelli bogem mentah.

Baca Juga: Dulu Diincar Manchester United, Karier Pemain Ini Justru Hancur dalam Sekejap Gara-gara Sebutir Peluru

"Saya benar-benar memukulnya dengan telak, itu benar," ucap Materazzi seperti dikutip BolaStylo.com dari Football Italia.

"Saya suka Balotelli, tetapi dia memang pantas mendapatkan itu.

"Dia membuang jersey tim ke tanah setelah pertandingan berakhir, meskipun itu bukan hal terburuk," imbuhnya.

Sebelumnya Balotelli juga sempat menyulut amarah pemain Inter Milan lain dengan mengaku akan bermain buruk jika diturunkan pada laga tersebut.

Baca Juga: Kata Shin Tae-yong Soal Fisik Pemain Timnas Indonesia ke Media Korea

Hal itu diucapkan Balotelli ketika masih berada di dalam bus rombongan tim sebelum pertandingan digelar.

Balotelli pun akhirnya dimainkan oleh Jose Mourinho yang kala itu menangani Inter Milan.

Jose Mourinho melakukan selebrasi bersama Marco Materazzi ketika membela Inter Milan.

Dan terbukti benar, menurut Materazzi permainan buruk yang dilakukan Balotelli membuat Diego Milito hampir membunuhnya.

"Ketika di bus sebelum pertandingan, dia bilang 'Jika saya main hari ini, saya akan main buruk'." ujar Materazzi.

Baca Juga: Ini Jawaban Lee Chong Wei Saat Ditanya Siapa Pebulu Tangkis Terbesar Sepanjang Masa

"Ketika dia masuk dari bangku cadangan, dia berusaha menendang dari tengah lapangan ketimbang memberi umpan.

"Diego Milito sampai ingin membunuh Balotelli," imbuhnya.

Laga antara Inter Milan melawan Barcelona itu berakhir dengan tim Catalan dengan skor akhir 1-0.

Namun, Inter Milan lolos ke babak final setelah pada leg pertama menang dengan skor meyakinkan 3-1 dan berakhir dengan agregat 3-2.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini Persib Bandung Juara Perserikatan Edisi Pamungkas

Tak sampai disitu, di partai final Inter Milan sukses mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor akhir 2-0.

Raihan tersebut sekaligus memutus tren negatif Inter Milan di Liga Champions sejak terakhir kali juara di tahun 1965 silam.



Source : football Italia
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan