BolaStylo.com - Insiden tandukan Zinedine Zidane di final Piala Dunia 2006 membuat Marco Materazzi justru dibenci masyarakat Italia.
Mantan bek timnas Italia, Marco Materazzi mendapat caci maki masyarakat di negaranya setelah membawa pulang gelar Piala Dunia 2006.
Marco Materazzi yang berkontribusi besar atas raihan gelar Piala Dunia 2006 timnas Italia justru menjadi target perundungan.
Gol yang dicetak pada laga tersebut menjadi penyeimbang setelah Zidane membawa Perancis unggul terlebih dahulu.
Baru-baru ini melalui akun Instagram pribadinya, mantan bek Inter Milan itu merasa dihancurkan oleh masyarakat Italia.
Baca Juga: Soal Pemotongan Gaji Karena COVID-19, Ini Tanggapan Shin Tae-yong
Hal itu tak lepas dari insiden sundulan Zidane terhadap Materazzi yang berujung kartu merah untuk kapten timnas Perancis itu.
Meski sebagian masyarakat menganggapnya pahlawan, Materazzi mengaku juga dibenci masyarakat Italia.
"Zidane dibela masyarakat Perancis, saya justru dihancurkan masyarakat dari negara saya sendiri," ucap Materazi seperti dikutip BolaStylo.com dari Football Italia.
"Saya anggap merpa bukan warga asli Italia, saya patriotik dan akan selalu memperjuangkan negara saya," imbuhnya.
A la final, França va començar dominant i es va avançar amb un gol de penal de Zidane "a l'estil panenka" ràpidament va empatar Materazzi. El partit va ser igualat. Fins que Zidane va decidir que la seva ultima jugada fos un cop de cap a Materazzi. Resultat final 1-1. Penals. pic.twitter.com/Z6VwU9Pry6
— Aleix Martínez (@aleixmartinez21) 13 April 2020
Materazzi menyebut hinaan dari sebagian masyarakat Italia membuatnya sangat sakit hati.
Ia juga sedikit menyinggung mengenai kontribusinya dalam membawa timnas Italia merengkuh gelar juara Piala Dunia 2006.
"Hinaan dari mereka membuat saya sakit hati usai Piala Dunia," ujar Materazzi.
"Mereka seharusnya menghargai usaha saya, karena saya mencetak gol penyeimbang di final," imbuhnya.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong Soal Fisik Pemain Timnas Indonesia ke Media Korea
Laga final Piala Dunia 2006 yang digelar di Olympiastadion, Berlin, Jerman (9/7/2006) berakhir dengan drama adu penalti.
Hingga 90 menit pertandingan kedudukan 1-1 tidak berubah, Perancis unggul terlebih dahulu lewat eksekusi penalti Zidane.
Tak lama berselang Materazzi mencetak gol penyeimbang di menit ke-19 lewat sundulan terarahnya.
Sementara itu, insiden tandukan Zidane ke Materazzi terjadi di babak pertama tambahan waktu.
Baca Juga: Ini Jawaban Lee Chong Wei Saat Ditanya Siapa Pebulu Tangkis Terbesar Sepanjang Masa
Horacio Elizondo yang menjadi pemimpin pertandingan pada saat itu langsung memberi Zidane kartu merah.
Source | : | Football Italia |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |