BolaStylo.com - Wakil Ketua Umun PSSI, Cucu Somantri, mendapat teguran dari anggota Komite Eksekutif (Exco) Yunus Nusi soal pengganti Ratu Tisha.
Soal pernyataanya mengenai penggati Ratu Tisha yang mundul sebagai Sekjen PSSI, Cucu Somantri diminta untuk lebih memahami Statuta PSSI.
Pasalnya Cucu Somantri mengatakan jika jabatan Sekjen PSSI akan diisi oleh Maaike Ira Puspita yang sekarang menjabat sebagai wakil sekjen.
"Waketum PSSI Cucu Somantri harus menguasai bunyi dan tafsir Statuta," ujar Yunus.
Persoalan tentang pengganti Tisha di Sekjen PSSI seharusnya menjadi wewenang Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Ranah penggantian Sekjen PSSI itu berada di Ketua Umum PSSI. Kalau asal bicara nanti terkesan tidak profesional dan tidak menguasai masalah, khususnya soal Statuta PSSI," tutur Yunus.
Ditakutkan pernyataan Cucu tentang pengganti Tisha di Sekjen tersebut telah dipercaya oleh masyarakat luas.
Baca Juga: Jersey Cristiano Ronaldo Ditebus Rp 180 Juta, Ini Martunis kepada Pemenang
Padahal pernyataan tersebut bukan berasal dari Mochamad Iriawan yang seharunya memiliki weewenang atas hal itu.
Pada Statuta PSSI, Ayat 2 Pasal 42 berbunyi, "Hanya Ketua Umum yang dapat mengusulkan pengangkatan dari Sekretaris Jenderal. Namun, Ketua Umum dapat juga mengusulkan kepada Komite Eksekutif untuk pemberhentian Sekretaris Jenderal".
Sehingga apa yang diungkapkan oleh Cucu disebut oleh Yunus tidak berdasar.
"Jadi pernyataan Pak Cucu itu tidak mendasar," kata Yunus.
Tisha memutuskan untuk mundur dari jabatan sebagai Sekjen PSSI, PSSI pada Senin (13/4/2020).
Kabar itu disampaikan oleh Tisha melalui unggahan di instagram pribadinya.
Tisha memang telah menjalankan tugasnya sebagai Sekjen PSSI dengan baik hingga berhasil membawa perubahan positif pada sepak bola Nusantara.
Dia resmi menduduki jabatan Sekjen PSSI sejak Juli 2017 menggantikan Ade Wellington.
Baca Juga: Temukan Manfaat Rahasia Mentimun Bagi Kesehatan di Malam Hari
Berhasil melewati serangkaian tes, Tisha menjadi wanita pertama yang menduduk posisi sekjen dalam sejarah federasi sepak bola Indonesia.
Selama menjabat sebagai sekjen, Tisha telah terlibat dalam penyelenggaraan Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.
Kompetisi usia muda Elite Pro Academy ini berjalan sesuai dengan sasaran dan mendapat banyak apresiasid dari berbagai pihak.
Tisha juga memiliki andil besar dalam terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Selain menjabat sebagai Sekjen PSSI, Perempuan lulusan FIFA Master itu pun menduduki posisi Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023.
Pretasi ini menjadi sejarah baru karena Tisha menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Selain itu, Tisha pun terpilih sebagai Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang mana menjadi orang Indonesia pertama dalam jajaran tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Exco: Pernyataan Cucu Somantri soal Pengganti Ratu Tisha Tidak Berdasar"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |