Lelah Jadi Bulan-bulanan Marcus/Kevin, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Susun Rencana Besar

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 18 April 2020 | 19:00 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia (kanan) dan Soh Wooi Yik, selepas bertanding melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), pada babak final All England Open 2019, Minggu (10/3/2019). (twitter.com/YonexAllEngland)

BolaStylo.com - Ganda putra nomor 1 Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik memiliki rencana besar untuk bangkit dari kekalahan beruntun dari Marcus/Kevin.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik sejauh ini masih menjadi ganda putra andalan negeri jiran.

Meski begitu, Aaron/Chia memiliki tembok yang selalu menghalanginya dalam berbagai turnamen.

Ganda putra Malaysia itu selalu gagal menang dari ganda putra asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dari 7 kali pertemuan dengan Marcus/Kevin, Aaron/Chia selalu kalah.

Tak cuma Marcus/Kevin, Aaron/Chia juga tak pernah berhasil menang dari ganda putra top 5 dunia kecuali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Aaron/Chia kesulitan mencuri kemenangan dari Li Junhui/Liu Yu Chen (3) dan dua wakil Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (4) dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (5).

"Kami telah bermain menghadapi Marcus/Kevin banyak sekali tapi kami selalu kalah, hal yang sama juga terjadi dengan top 5 lainnya," tutur Aaron.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman dengan Aaron Chia/Sooh Woi Yik (Malaysia) pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020).

Lelah menerima kekalahan dari para ganda putra top dunia, Aaron/Soh pun memiliki rencana besar.

"Aku percaya kami harus memberikan 120% untuk bisa melewati sebuah pasangan yang berpengalaman seperti Marcus dan Kevin. Kami akan tetap bekerja untuk mempersempit jarak. Kami masih muda dan kami tidak akan pernah lelah untuk mencoba," lanjut Aaron.

Selama masa rehat dan tidak adanya turnamen, Aaron/Soh pun memanfaatkannya untuk melihat pertandingan-pertandingan mereka dan menemukan ide untuk membuat kerjasama mereka di lapangan lebih kuat.

"Selama rehat, aku telah melihat semua pertandingan kami melawan musuh kami. Semakin aku melihatnya, banyak ide yang aku dapat untuk membuat kerjasama kami lebih kuat," ungkap Aaron.

"Aku juga melihat pertandingan dengan mantan pemain Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dan wakil China, Fu Haifeng/Cai Yun, mereka berkelas," tambahnya.

Selain itu, setelah pandemi ini berakhir dan turnamen kembali berjalan, mereka akan siap membuat lawan-lawannya kewalahan dan mencuri satu atau dua kemenangan kontra top 5 ranking dunia termasuk Marcus/Kevin.

"Ketika musim dilanjutkan kembali, kami akan siap untuk mengecewakan pasangan-pasangan ini. Di akhir tahun, kami harap untuk mencatatkan paling tidak satu atau dua kemenangan menghadapi mereka," harap Aaron.

Terlepas dari ambisi besarnya di dunia bulu tangkis, Aaron kini masih menikmati masa istirahatnya dari dunia bulu tangkis bersama keluarga di masa pandemi.

Aaron kini tengah sibuk menghabiskan waktu dengan putrinya yang baru berusia 8 bulan.

"Bayiku membuatku tetap sibuk dan akun menikmatinya," tutup Aaron.

 



Source : the star
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan