Sulit Kalahkan Marcus/Kevin, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Akui Harus Lakukan Ini Jika Ingin Menang

Aziz Gancar Widyamukti Minggu, 19 April 2020 | 10:24 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman dengan Aaron Chia/Sooh Woi Yik (Malaysia) pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia, mengungkapkan satu hal yang harus dilakukan jika ingin menang atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Aaron Chia bersama tandemnya Soh Wooi Yik merupakan pasangan ganda putra andalan Malaysia.

Meski begitu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak pernah bisa menang dari pebulu tangkis nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Marcus/Kevin selalau menjadi penghalang bagi Chia/Soh dalam berbagai turnamen bergengsi.

Baca Juga: Lelah Jadi Bulan-bulanan Marcus/Kevin, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Susun Rencana Besar

Hingga saat ini, Chia/Soh dan Marcus/Kevin sudah berhadapan sebanyak tujuh kali.

Hasilnya, Marcus/Kevin selalu mengakhiri pertandingan melawan Chia/Soh dengan kemenangan.

Selain selalu kalah dari Marcus/Kevin, Chia/Soh juga tak pernah menang melawan pebulu tangkis penghuni lima besar dunia.

Baca Juga: Dominasi Marcus/Kevin atas Ganda Putra Malaysia Disebut Bakal Berakhir

Chia/Soh selalu takluk dari Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China/3), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang/4), dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang/5).

Satu-satunya penghuni lima besar dunia yang bisa dikalahkan Chia/Soh hanya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, meski hanya satu kali.

Aaron Chia pun mengaku sudah bosan menjadi terus dikalahkan penghuni lima besar ranking dunia, khususnya Marcus/Kevin.

Baca Juga: VIDEO - Marcus/Kevin Pernah Dilempar Raket Wakil Denmark 5 Tahun Silam

Khusus untuk mengalahkan Marcus/Kevin, Chia mengaku bahwa dia dan Soh memaksa tampil di atas batas maksimal di lapangan

"Kami sudah bertanding melawan Marcus/Kevin berulang kali, tetapi kami selalu kalah. Begitu juga saat bertemu dengan pasangan lima besar dunia lainnya," kata Chia, dikutip BolaStylo.com dari The Star.

"Saya percaya, kami harus memberikan penampilan sebesar 120 persen untuk bisa mengalahkan pasangan seperti Marcus/Kevin. Kami akan terus berlatih demi memangkas jarak. Kami masih muda dan kami tidak pernah lelah mencoba," ujar Chia melanjutkan.

Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia (kanan) dan Soh Wooi Yik, selepas bertanding melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), pada babak final All England Open 2019, Minggu (10/3/2019).

Untuk itu, Chia memanfaatkannya jeda turnamen untuk menyaksikan rekaman pertandingan sebagai bahan evaluasi.

"Selama rehat, aku telah melihat semua pertandingan kami melawan musuh kami. Semakin aku melihatnya, banyak ide yang aku dapat untuk membuat kerjasama kami lebih kuat," tutur Chia.

"Aku juga melihat pertandingan dengan mantan pemain Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dan wakil China, Fu Haifeng/Cai Yun, mereka berkelas," katanya menambahkan.

Baca Juga: VIDEO - Ketika Juara All England 2020 Malu-malu Minta Foto Bareng Marcus/Kevin

"Ketika musim dilanjutkan kembali, kami akan siap untuk mengecewakan pasangan-pasangan ini. Di akhir tahun, kami harap untuk mencatatkan paling tidak satu atau dua kemenangan menghadapi mereka," harap Aaron.

Saat ini, Chia masih menikmati masa istirahatnya jeda turnamen dan sibuk mengurus putrinya yang berusia 8 bulan.

"Bayiku membuatku tetap sibuk dan aku menikmatinya," tutup Aaron.



Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan