Mantan Partner Hendra Setiawan Ungkap Satu Penyesalannya Selama Berkarier di Dunia Bulu Tangkis

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 19 April 2020 | 19:00 WIB
Pasangan ganda putra, Hendra Setiawan (Indonesia, kiri)/Tan Boon Heong (Malaysia), berpose bersama ()

BolaStylo.com - Salah satu mantan partner Hendra Setiawan, Tan Boon Heong mengungkap salah satu penyesalannya selama berkarier di dunia bulu tangkis.

Tan Boon Heong merupakan salah satu ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Malaysia.

Ketika berpasangan dengan Koo Kien Keat, Tan berhasil menjadi ganda putra nomor 1 dunia pada Oktober 2007 silam.

Bersama Koo Kien Keat, Tan berhasil meraih runner up di Kejuaraan Dunia 2010, Emas Commonwealth Games dan perak Asian Games 2010.

Pasangan Tan/Koo juga berhasil memenangi 8 gelar BWF Superseries dan meraih 9 runner up.

Pernah menjadi ganda putra berprestasi yang dimiliki Malaysia, Tan rupanya memilih salah satu penyesalan dalam kariernya.

Ganda putra Malaysia itu menyatakan jika salah satu penyesalannya adalah terlalu cepat keluar dari tim nasional Malaysia.

Tan tak lagi menjadi bagian dari tim nasional bulu tangkis Malaysia pada 2015 silam.

Setelah mundur dari tim nasional, Tan Boon Heong menjadi pebulu tangkis profesional dan sempat rujuk dengan Koo Kien Keat serta mencoba berpasangan dengan pebulu tangkis beda negara seperti Hendra Setiawan, Yoo Yeon Seong dan Kim Sarang.

Sayang, karier profesionalnya tak secemerlang kariernya kala berada di tim nasional.

Jika bisa memutar waktu, Tan mengakui tak akan gegabah keluar dari tim nasional bulu tangkis Malaysia.

Tan Boon Heong (Malaysia) yang kini berpasangan dengan Kim Sa-rang (Korea Selatan) ingin menjadi batu sandungan bagi persaingan ganda putra menuju kualifikasi Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

"Jika aku bisa memutar jam kembali, aku akan bertahan (red : dengan tim nasional)" tutur Tan sebagaimana dilansir dari The Star.

Tan Boon Heong merasa jika dirinya dulu terlalu gegabah dan tak berfikir panjang saat memutuskan keluar dari tim nasional.

"Saya mengalami masa sulit saat itu dan saya pikir tulisan itu ada di dinding. Tapi melihat ke belakang, saya menyerah terlalu cepat.

"Kalau saja saya bertahan, saya bisa kembali sebagai pemain top. Saya baru berusia 28 tahun, waktu masih ada di pihak saya. Tetapi saya memilih untuk pergi, dan saat itulah segalanya mulai berantakan," Jelas pebulu tangkis yang kini berusia 32 tahun itu.

Setelah keluar dari tim nasional di tahun 2015, Tan memang tak berhasil bersinar sebagaimana sebelumnya di dalam tim nasional.

Satu-satunya prestasi terbaik yang didapatnya saat bersama Hendra Setiawan.

Tan/Hendra berhasil menjadi runner up Australian Open 2017 bersama Hendra Setiawan.

Kala itu, Tan/Hendra kalah dari wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Kini, Tan tercatat masih aktif di dunia bulu tangkis dan menduduki peringkat 1 dunia bersama rekannya.

Selain masih aktif di dunia bulu tangkis, Tan juga menjalankan akademi miliknya, TBH Academy sejak Desember 2019 silam.

 



Source : the star
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan