BolaStylo.com - Juara bertahan tinju kelas berat, Anthony Joshua memiliki alasan kuat menyuruh Deontay Wilder menjauhi rencana untuk rematch melawan Tyson Fury.
Setelah Deontay Wilder menelan kekalahan perdana ketika melawan Tyson Fury pada Februari (23/2/2020), ia telah menyiapkan rencana untuk menggelar rematch.
Namun, keinginan kuat Deontay Wilder untuk merebut kembali gelar juara dunia versi WBC dari Tyson Fury mendapat ancaman berat dari Anthony Joshua.
Anthony Joshua sadar betul Deontay Wilder ingin kembali merebut gelar juaranya yang diambil Tyson Fury.
Baca Juga: Gara-gara Macan Peliharaan Mike Tyson, Eks Pelatihnya Dipanggil Kepala Sekolah
Pasalnya, Anthony Joshua juga melakukan hal yang sama ketika gelar juara dunianya direbut Andy Ruiz pada tahun 2019 silam.
Dan akhirnya Anthony Joshua berhasil merebut kembali gelar juara dunia versi WBA, IBF, WBO, dan IBO pada Desember 2019.
Namun, bago AJ Wilder tidak dapat melakukan hal yang sama dengan dirinya jika kembali melawan Deontay Wilder.
Baca Juga: Guyonan Khas Mike Tyson, Kunci Pelatih di Kandang Macan Sampai Ngompol
Oleh karena itu, AJ menyarankan Wilder untuk menjauhi Tyson Fury karena hal tersebut hanya akan membuatnya mengalami kekalahan kembali.
Pasalnya, Joshua ingin melawan Tyson Fury setelah dengan yakin akan mengalahkan Kubrat Pulev pada pertandingan mereka akhir tahun 2020 ini.
Ia ingin pertarungan bertajuk petinju terhebat di dunia masa ini ditentukan oleh dua petarung asal Inggris, Anthony Joshua vs Tyson Fury.
Baca Juga: Kepada Media Swedia, Pilar Asing Persebaya Mengaku Bangga dengan Bonek
"Kami (Joshua dan Fury) saat ini memiliki dua juara dunia kelas berat di Inggris Raya," ungkap AJ dilansir BolaStylo.com dari Metro UK.
"Akan lebih baik jika Wilder minggir (dari Fury), dan akan lebih baik jika Pulev juga minggir setelah saya kalahkan.
"Dan kita akan menggelar pertarungan (dengan Fury) karena ini adalah yang paling diinginkan dunia," pungkasnya dengan optimis.
Baca Juga: VIDEO - Bukti Mike Tyson Cuma Jinak dengan Muhammad Ali
Selain itu, Aj juga menganalisis gaya bertarung Wilder dan Fury yang terlihat berbeda jelas.
Baginya, Wilder merupakan seorang petarung yang luar biasa dan semua yang paham tentang tinju pasti mengetahui kekuatan hebatnya.
Namun di sisi lain, Fury memiliki taktik yang bagus dalam mempersiapkan dan ketika bertanding.
Baca Juga: Demi Harry Kane, Manchester United Disarankan Berhenti Memburu Jadon Sancho
Menurut AJ, Fury terlihat menganalisis pertandingan Wilder yang sebelum-sebelumnya.
Analisis dan kerja keras yang dilakukan Fury menjadi bukti bagi Joshua bahwa petinju tersebut dapat mengalahkan Wilder.
Oleh karena itu, Anthony Joshua ingin melawan Tyson Fury di atas ring tinju dan membuktikan siapa yang lebih baik diantara mereka berdua.
Baca Juga: Bukan Tony Ferguson, Ini Petarung yang Bakal Kalahkan Khabib Nurmagomedov