"Jadi saat saya pertama kali dipanggil timnas Irak, semuanya sangat berbeda," kata Nouri sebagaimana dilansir dari Bolasport.com.
Ia merasakan perbedaan yang kentara dengan para pemain Irak lainnya karna dirinya lama berada di Swedia.
"Saya berbeda bahasa dengan mereka. Kemudian mereka tidak terlalu bisa berbahasa Inggris."
"Jadi sebenarnya saya orang Swedia lalu ketika kembali ke Irak dan melihat cara pikir, mentalitas, serta cara bermain sepak bola pemain Irak cukup ada perbedaan kultur," ujarnya menambahkan.
Sayangnya, selain perbedaan, Nouri juga mendapatkan sambutan tak menyenangkan dari para rekannya di Timnas Irak.
"Saya tidak mengerti tetapi ada sesuatu pada tatapan para pemain timnas Irak yang tidak terlalu menyambut saya," ucap Nouri.
Meski sempat mendapatkan tatapan tak ramah di awal bergabungnya dengan Timnas Irak, hal tersebut tak berlangsung lama.
Baca Juga: Presiden BWF Bikin Geger dengan Wacana Perubahan Skor di Tengah Mandeknya Kompetisi Akibat Covid-19
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |