Pelatih Kepala Bulu Tangkis Malaysia Ikut Khawatir Jika Sistem Skor Diubah, Ini Alasannya

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 20 April 2020 | 07:02 WIB
Kepala Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), Wong Choong Hann. (BWF BADMINTON)

BolaStylo.com - Pelatih Kepala Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Han ikut khawatir soal wacana perubahan sistem skor di bulu tangkis.

Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer yang kembali menggaungkan perubahan sistem penghitungan skor di bulu tangkis.

Hoyer menggaungkan perubahan sistem skor dari 21x3 menjadi 11x5 yang menimbulkan respon dari berbagai pihak.

Salah satu yang turut angkat bicara terkait wacana tersebut adalah pelatih kepala Bulu Tangkis Malaysia, Wong Choong Han.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Malaysia Pertanyakan Soal Dominasi Marcus/Kevin Jika Impian Presiden BWF Terwujud

Wong memberikan opini terkait kekhawatirannya jika sistem skor diubah.

Menurut Wong, perubahan sistem skor akan mengurangi suasana kompetitif dalam permainan.

"Sistem 11x5, jika di implementasikan, mungkin mengurangi kompetitifnya permainan," tutur Wong sebagaimana dilansir dari The Star.

Wong lantas mengungkapkan pengalamnnya yang mencoba sistem 7x5 di masanya kala masih aktif bermain bulu tangkis.

Eks pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Wong Choong Hann, saat tampil pada laga kualifikasi China

Dan dari pengalamannya sistem skor seperti itu berkahir terlalu cepat.

"Aku sudah memainkan formzt 7x5 sebelumnya dan sebuah pertandingan bisa berakhir dalam waktu singkat. Itu bisa dimenangkan dalam tiga gim dan itu akan mengambil waktu lebih sedikit dari 20 menit atau sejenisnya." tutur Wong.

Berakhirnya permainan dengan cepat ini akan membuat para penggemar tak bisa tersentuh dengan keindahan permainan bulu tangkis yang ada.

"Bagaimana bisa para penggemar mengapresias dan tersentuh dnegan keindahan permainan? akankah olahraga justru menjadi mundur dengan perubahan?" Ungkap Wong membagikan kekhawatirannya.

Sejak digaungkan beberapa tahun silam, perubahan sistem skor memang banyak mendapatkan penolakan.

Beberapa pemain seperti Viktor Axelsen dan Lin Dan sempat mengatakan jika mereka lebih nyaman menggunakan sistem skor 21x3.

 



Source : the star
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan