Cerita Kekejaman Deontay Wilder pada Pelatihnya Setelah Kalah dari Tyson Fury

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 26 April 2020 | 07:22 WIB
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) saat keduanya saling bertarung ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/frankwarren_tv)

Wilder mengaku ia tidak suka jika sang pelatih memotong perjuangannya di ring.

"Saya kesal dengan Mark karena kami sudah membicarakannya berulang kali," kata Wilder, dilansir dari Give Me Sport.

"Sebagai pejuang, juara, pemimpin, penguasa, saya ingin berjuang sendiri. Ketika saya ingin bertarung dan mengalahkan orang, saya siap mengalami hal sebaliknya.

"Jadi saya meminta tim saya untuk tidak pernah, bagaimanapun keadaannya, melempar handuk karena saya spesial. Saya masih punya lima ronde—dan masih bisa bertanding," pungkasnya.

 



Source : Sportbible
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan