King! Film Anak Berbalut Legenda Bulutangkis Indonesia, Ada Kevin Sanjaya dan Jojo

BolaStylo.com - Mimpi ingin menjadi Kevin Sanjaya atau Hendra Setiawan dan bahkan Liem Swie King tak lagi menjadi angan, hal itu dibuktikan dalam film King.

Dirilis pada 2009 yang lalu, King menjadi film bertema olahraga bulutangkis yang patut disaksikan di tengah pandemi COVID-19.

Berkisah tentang perjalanan dan perjuangan seorang anak bernama Guntur dalam meraih cita-cita sebagai seorang jawara bulu tangkis dunia.

Jiwanya ingin terbebas dan meronta untuk menjadi seorang pebulu tangkis profesional Indonesia.

Layaknya sang idola dan idola ayahnya yang merupakan salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia, Liem Swie King.

Baca Juga: Karena Muhammad Ali, Mike Tyson Puasa Hubungan Intim Selama 5 Tahun

Ayah Guntur merupakan komentator bulu tangkis antar kampung yang juga bekerja sebagai pengumpul bulu angsa untuk membuat shuttlecock.

Kecintaan sang ayah kemudian diturunkan kepada Guntur, meskipun dia tidak bisa menjadi seorang pebulu tangkis juara.

Tekad Guntur untuk menjadi juara dunia bulu tangkis bermula dari cerita sang ayah tentang Liem Swie King.

Meskipun dalam keterbatasan dan berbagai masalah yang dihadapi, Guntur berusaha menjadi seorang jawara bulu tangkis.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Tragis Putri Mike Tyson yang Tewas Terjerat Kabel Treadmill

Salah satu momen menarik dalam film King adalah para penggemar bisa melihat sosok Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya ketika masih anak-anak.

Menariknya lagi, Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo ini berperan sebagai sosok antagonis yang turut bersaing dalam perebutan beasiswa bulu tangkis bersama Guntur.

Guntur berhasil bergabung dengan PB Djarum, Kudus dan menimba ilmu bulu tangksi di akademi tersebut.

Tak dapat dipungkiri jika memang PB Djarum merupakan salah satu akademi atlet bulu tangkis yang melahirkan banyak bintang.

Baca Juga: 5 Manfaat Jeruk Nipis, Turunkan Gula Darah hingga Cegah Kanker

Usaha keras yang dilakukan Guntur berbuah beasiswa bulu tangkis, hingga akhirnya dia pun berhasil meraih mimpi sebagai pebulu tangkis profesional.

Dan mewakili Indonesia di ajang internasional, layaknya sang idola, Liem Swie King.

Baca Juga: Termasuk Mike Tyson, Ini Atlet yang Suka Gigit Lawan dengan Brutal!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT