Sedikit 'Kebusukan' Diego Maradona di Final Piala Dunia 1990

Eko Isdiyanto Minggu, 26 April 2020 | 21:11 WIB
Lothar Matthaeus berbincang dengan Diego Maradona. (TWITTER.COM/90SFOOTBALL)

BolaStylo.com - Wasit final Piala Dunia 1990 asal Uruguay, Edgardo Codesal sedikit mengungkap 'kebusukan' Diego Maradona di laga tersebut.

Mantan wasit asal Uruguay, Edgardo Codesal sedikit membeberkan kelakuan buruk Diego Maradona di final Piala Dunia 1990.

Edgardo Codesal mengaku hampir mengusir Diego Maradona jelang laga final antara Jerman versus Argentina di Stadion Olimpico, Roma dimulai.

Wasit yang tercatat FIFA berasal dari Meksiko ini merupakan wasit pertama yang mengeluarkan kartu merah di final Piala Dunia.

Bukan tanpa alasan Codesal mengaku bisa saja mengusir Diego Maradona di laga final tersebut.

Baca Juga: Mike Tyson Nyaris Bunuh Diri Usai Putrinya Tewas Terjerat Kabel Treadmill

Dilansir BolaStylo.com dari AS, Diego Maradona terus-terusan mengeluarkan kata-kata kasar saat lagu kebangsaan diputar, menurut Edgardo Codesal.

Di tengah pertandingan berlangsung, Codesal mengeluarkan kartu merah untuk Pedro Monzon.

Pada momen tersebut, Maradona kembali melontarkan perkataan buruk dengan menyebut Codesal sebagai pencuri yang dibayar FIFA.

"Saya bisa saja mengusir Maradona sebelum pertandingan dimulai," ucap Codesal.

Baca Juga: Begini Reaksi Mike Tyson Saat Tahu Perilaku Pedofil Michael Jackson

"Karena dia terus-terusan mengeluarkan kata kasar saat lagu kebangsaan diputar. Kemudian ketikan saya mengusir Monzon.

"Maradona mendekat dan menyebut saya sebagai pencuri serta dibayar FIFA," imbuhnya.

Dalam pertandingan tersebut, Codesal tak hanya mengeluarkan satu kartu merah, tetapi dua dan semuanya untuk pemain timnas Argentina.

Selain Monzon di menit ke-65, Codesal juga mengeluarkan kartu merah untuk Gustavo Dezotti pada menit ke-87.

Baca Juga: Pele: Birth of a Legend, Film Anak yang Menyingkap Kelahiran Bintang Terbesar

Bagi Edgardo Codesal, Diego Maradona merupakan salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dilihatnya.

Meski demikian, ia mengaku kesal dan tak tahan dengan sikap si pemilik gol tangan Tuhan itu.

"Maradona menampilkan permainan hebat di atas lapangan, saya juga melihat lututnya bengkak karena permainan agresif lawan," ujar Codesal.

"Sebagai pesepak bola dia yang terbaik, tetapi sebagai pribadi dia orang yang tidak menarik.

Baca Juga: Wow! Mike Tyson Akan Beli Hak Nama Camp Nou Pakai Bisnis Ganja

"Bahkan salah satu contoh terburuk yang saya kenal sepanjang hidup," imbuhnya.

Timnas Argentina akhirnya harus menelan kekalahan dari Jerman dengan skor akhir 1-0 di final Piala Dunia 1990.

Kemenangan Jerman ditentukan lewat gol semata wayang Andreas Brehme di menit ke-85 lewat titik penalti.



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan