Kisah Mike Tyson Masuk Islam dan Pernyataan Religiusnya Tentang Tuhan

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 27 April 2020 | 05:48 WIB
Legenda tinju dunia, Mike Tyson. (TWITTER.COM/MIKETYSON)

Setelah menyatakan keislamannya pada 1995 di hadapan publik, Tyson kembali membuat kontroversi di 1996 dengan menggigit telinga lawannya, Evander Holyfield.

Lika-liku hidup Tyson berjalan penuh kontroversi, kariernya mulai menurun pada sekitar awal akhir 90an hingga awal tahun 2000an.

Ia dinyatakan bangkrut pada 2003, dan sempat terjerat masalah penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang di 2006 seteleh sebelumnya memutuskan pensiun di 2005.

Mike Tyson kemudian mendapatkan kabar buruk di 2009 saat ia kehilangan putrinya Exsodus.

Tyson diketahui berjuang lepas dari ketergantungannya pada alkohol dan mulai menerapkan pola hidup sehat

Jatuh bangun kehidupan Tyson tampaknya membuatnya kembali berusaha bangkit dan mendekat ke tuhannya.

Pada 2010, petinju berjuluk leher beton itu diketahui telah berangkat haji ke Makkah.

Pada 2013 Mike Tyson membicarakan perkembangannya dengan kecanduan alkohol dan bagaimana ia ingin menjadi orang yang lebih baik dan rendah hati.

Dalam wawancara tersebut, Tyson juga membicarakan tentang Islam dan bagaimana ia bersyukur menjadi bagian orang-orang muslim.

"Aku sangat beryukur menjadi seorang muslim. Allah tidak butuh aku, aku yang membutuhkan Allah," tuturnya kala itu.

Sementara itum di tahun 2014, Mike Tyson bicara soal para ekstremis dalam Islam.



Source : berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan