Khabib Ditantang Berlaga di One Championship Melawan Bocah 21 Tahun

BolaStylo.com - Tantangan untuk Khabib Nurmagomedov berlaga di One Championship dilontarkan langsung sang CEO, Chatri Sityadtong.

Khabib Nurmagomedov ditantang berlaga di One Championship melawan Christian Lee.

Tak hanya wacana, CEO One Championship, Chatri Sityadtong bahkan sudah berencana menghubungi Presiden UFC, Dana White.

Ia berharap Dana White mampu segera mewujudkan petarungan antar platform kompetisi MMA ini.

Christian Lee merupakan petarung jagoan di ajang One Championship asal Singapura yang masih berusia 21 tahun.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Mike Tyson Masuk Islam, Berawal dari Balik Jeruji Besi

Lee disebut petarung yang ahli menggunakan tiga kombinasi bela diri, di antaranya Brazilian jiu-hitsu, pankration dan ahli pertarungan submission.

Chatri Sityadtong mengaku Lee merupakan petarung terbaik di One Championship dan sosok yang berbahaya.

Ia juga diklaim mampu mengalahkan semua juara dunia kelas ringan MMA, termasuk Khabib Nurmagomedov.

"Christian Lee merupakan juara kelas ringan kami dan masih 21 tahun," ucap Chatri seperti dikutip BolaStylo.com dari Insider.

Baca Juga: Ayah Alami Gejala COVID-19, Khabib: Rawat dan Hargai, Orang Tua Kunci Surga!

"Dia meraih kesuksesan dan benar-benar sebagai petarung berbahaya. Saya pikir dia bisa bertarung dengan semua petarung kelas ringan terbaik di dunia.

"Yang bertarung di semua organisasi dan menjadi juara," imbuhnya.

Chatri Sityadtong optimis pihak UFC dengan Dana White akan menyetujui usulan yang dilontarkannya itu.

Ia mengklaim Christian Lee memiliki sejumlah syarat untuk bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov.

Baca Juga: Ingatkan Sholat dan Sedekah, Khabib Nurmagomedov Bicara Soal Neraka di Bulan Ramadan

"Dia sangat ekplosif, dinamis, atletis dengan skill yang luar biasa," ujar Chatri.

"Dia monster saya, saya melihatnya berlatih, bersaing dengan petarung lain. Dia baru saja memulai kejayaan sebagai petarung MMA.

"Dia akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan, bisa jadi lima tahun lagi. Dia bisa mengalahkan semua petarung kelas ringan di semua organisasi," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT