Pembunuhan Jurnalis Arab Saudi Ancam Pembelian Saham Newcastle United

Eko Isdiyanto Rabu, 29 April 2020 | 18:34 WIB
CIA Tuding Putra Mahkota Arab Saudi Jadi Dalang Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi. (theguardian.com)

BolaStylo.com - Hatice Cengiz, tunangan Jamal Khashoggi mendesak Liga Inggris menolak pembelian Newcastle United oleh pangeran Arab Saudi.

Melalui pengacaranya, Hatice Cengiz ajukan permohonan kepada Liga Inggris terkait rencana pembelian Newcaste United oleh Muhammad bin Salman.

Hatice Cengiz mendesak otoritas Liga Inggris menolak dan membatalkan pembelian saham Newcastle United oleh pangeran Arab Saudi.

Tunangan Jamal Khashoggi ini menyebut pembelian saham itu bisa merusak citra Liga Inggris.

Ia menilai upaya pembelian saham Newcastle United sebagai alibi menghapus citra buruk MBS, sebutan Muhammad bin Salman sebagai pelanggar HAM.

Baca Juga: Resep Bugar ala Babah Ahsan saat Puasa di Tengah Pandemi COVID-19

Dalam pernyataan lain, Cengiz juga yakin bahwa otoritas Liga Inggris tak akan menyetujui pembelian saham Newcastle United.

"Saya percaya Liga Inggris dan otoritas Inggris akan menghargai prinsip dan reputasi mereka di atas upaya transparansi pemulihan nama melalui olahraga," ucap Cengiz.

Jamal Khashoggi merupakan salah satu jurnalis asal Arab Saudi yang terasingkan di Amerika Serikat.

Menurut kabar yang beredar, jurnalis ini dibunuh di Konsulat Arab Saudi yang berada di Istanbul, Turki pada 2018 lalu.

Baca Juga: Inilah Pesepak Bola Non-Muslim yang Anti Minuman Beralkohol!

Pelaku pembunuhan diduga anggota militer Kerajaan Arab Saudi yang diperintah Muhammad bin Salman.

Gerah dengan aksi kritik yang dilakukan Khashoggi terhadap pemerintahan Arab Saudi menjadi alasan di balik pembunuhan tersebut.

Meskipun hingga saat ini PBB menyebut adanya bukti keterlibatan Muhammad bin Salman, namun pihak kerajaan membantah hal itu.

Berikut bunyi surat yang dikirim tunangan Jamal Khashoggi untuk otoritas Liga Inggris.

Baca Juga: VIDEO - Detik-detik McGregor Bikin KO Monster UFC Dalam 13 Detik

"Tidak diragukan lagi ini adalah tindakan yang tepat (pembatalan pembelian saham), sesuai dan sah untuk diambil oleh Anda (Chief Executive Richard Masters) dan Premier League,"

"Terutama mengingat pembunuhan kejam yang dilakukan terhadap tunanangan nona Cengiz. Seharusnya tidak ada tempat di Premier League dan sepak bola Inggris, bagi siapa pun yang terlibat dalam tindakan menjijikan seperti itu.

"Citra Premier League dan sepak bola Inggris akan ternoda dengan koneksi Anda atas kejahatan paling mengerikan yang telah mereka lakukan dan kemudian berusaha menghapusnya.

"Dengan menggunakan sepak bola Inggris sebagai cara untuk meningkatkan citra mereka dan menyembunyikan pelanggaran mereka,"

Baca Juga: Cocok untuk Berbuka, Ini Khasiat Kombinasi Kurma dan Teh Bagi Kesehatan



Source : Theguardian.co.uk
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan