Utang Ratusan Miliar Rupiah, Mike Tyson Jual Rumah Mewah 52 Ruangan

BolaStylo.com - Mantan petinju kelas berat dunia, Mike Tyson pernah menjual rumah mewah dengan 52 ruangan miliknya karena terlilit utang ratusan miliar.

Tak melulu tentang kejayaan dan kepopuleran, Mike Tyson juga pernah mengalami kebangkrutan saat masih aktif menjadi petinju profesional.

Kebangkrutan ini dialami Mike Tyson di tahun 2003, ia terlilit utang hingga mencapai Rp326 miliar.

Kejadian ini dialami petinju berjuluk Si Leher Beton usai menelan kekalahan dari juara kelas berat sejati Lennox Lewis di tahun 2002.

Meskipun Tyson sempat mencoba untuk bangkit kala berhasil mengalahkan Clifford Etienne di 2003.

Baca Juga: Resep Bugar di Bulan Ramadan ala Nadeo Argawinata, Ada Senjata Rahasia

Namun, dua kekalahan beruntun setelah itu dari Kevin McBridge dan Danny Williams membuat Tyson memutuskan gantung sarung tinju.

Guna melunasi utangnya, Tyson terpaksa harus menjual rumah mewah yang berada di area Farmington.

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, rumah mewah tersebut memiliki total 52 ruangan termasuk 21 kamar tidur di Connecticut dan sebuah kelab malam.

Rumah mewah itu berada di atas lahan 4.645 persegi dengan 25 kamar mandi, kolam renang indoor, bioskop, ruang permainan hingga studio rekaman.

Baca Juga: Pembunuhan Jurnalis Arab Saudi Ancam Pembelian Saham Newcastle United

Meski demikain, uang hasil penjualan rumah mewah itu belum mampu membayar setengah dari utang Mike Tyson.

Curtus James Jackson III atau dikenal sebagai rapper kondang 50 Cent hanya membelinya seharga Rp63 miliar.

Namun, rumah yang menelan biaya perawatan Rp1 miliar ini semakin merosot harga pasarannya.

Hal itu memaksa 50 Cent menjual dengan harga cukup jauh ketika ia membelinya dari Mike Tyson, yakni seharga Rp48 miliar.

Baca Juga: Resep Bugar ala Babah Ahsan saat Puasa di Tengah Pandemi COVID-19

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT