Kisah Pilu Deontay Wilder Lawan Depresi hingga Nyaris Bunuh Diri

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 30 April 2020 | 11:00 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder, mengaku melawan depresi hingga nyaris bunuh diri. (twitter.com/BronzeBomber)

Meski dikenal sebagai petinju tangguh di ring, Deontay Wilder ternyata memiliki sisi kelam pada masa lalunya.

Masa-masa paling berat itu diceritakan Deontay Wilder dalam wawancara bersama Yahoo! Sport.

Baca Juga: Jika Latihan 6 Minggu, Mike Tyson 53 Tahun Bisa TKO Deontay Wilder

Dia bercerita bahwa mentalnya terganggu setelah mengetahui putrinya dilahirkan dengan spina bifida pada tahun 2005.

Spina bifida adalah kondisi seseorang bayi yang mengalami cacat lahir sumsum tulang belakang sehingga gagal berkembang dengan baik.

Situasi ini membuat Deontay Wilder yang saat itu berusia 19 tahun mengalami depresi berat.

Baca Juga: Alasan Anthony Joshua Sarankan Deontay Wilder Jauhi Tyson Fury

"Kita semua mempunyai kisah masa lalu kita, kita semua datang dari suatu tempat untuk menjadikan kita seperti sekarang ini," kata Wilder kala itu.

"Pada usia 19 dan 20, saya mengalami banyak kesulitan dalam hidup saya. Saya mempunya seorang putri yang lahir dengan spina bifida dan itu cobaan bagi pria muda yang tinggal di dunia ini."

"Saya selalu memiliki tujuan besar dan impian besar, pola pikir saya selalu tentang menjadi seorang raja, tetapi terkadang hidup dapat menjatuhkan Anda," ucap Wilder melanjutkan.



Source : Yahoo Sports
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan