Pada Desember 2003, Mike Tyson menyatakan diri sudah pailit di Persidangan Amerika Serikat di Manhattan.
The New York Times mencatat mantan juara dunia tinju kelas berat itu terilit utang hingga angka 23 juta dollar AS.
Baca Juga: Gara-gara Ganja, Mike Tyson Kembali Berjaya Setelah 16 Tahun Melarat
Ia juga harus membayar utang pajak mencapai 17.000 dollar AS, tanggungan biaya pelayanan limousine 300.000 dollar AS, hingga utang lain sebesar 750.000 dollar AS.
Angka itu hanya sebagian dari utang-utang Mike Tyson yang tercantum dalam berkasnya di Persidangan Kepailitan Amerika Serikat.
Fakta lainnya yang lebih mengejutkan, Mike Tyson sebenarnya mengalami kesulitan finansial sejak tahu 1998.
Baca Juga: Bertarung Pakai Ganja, Mike Tyson Nyaris Bikin Petinju Polandia Tewas
Petarung berjuluk Si Leher Beton itu mengaku tak bisa menutup hutang-hutangnya meski saat itu memiliki pendapatan cukup besar.
"Saya telah berada dalam kesulitan keuangan sejak tahun 1998," kata Mike Tyson, dikutip BolaStylo.com dari The New York Times.
"Saya dibebani dengan hutang besar untuk showtime, otoritas pajak dan pihak-pihak yang terlibat litigasi."
Source | : | The New York Times |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |