Kisah Hitam Jake LaMotta, Petinju Amerika yang Pura-pura KO demi Mafia

Aziz Gancar Widyamukti Minggu, 3 Mei 2020 | 02:45 WIB
Jake LaMotta (nomor dua dari kiri) pura-pura KO demi mafia. (DOK. BOXING HISTORY)

BolaStylo.com - Petinju Amerika Serikat, Jake LaMotta, pernah mengguncang dunia tinju karena terlibat praktik mafia pengatur pertandingan.

Jake LaMotta adalah petinju asal Amerika Serikat yang pernah menyabet gelar juara dunia kelas menegah.

Mengawali debut pada tahun 1941, Jake LaMotta dikenal sebagai salah satu petinju ganas di atas ring.

Jake LaMotta yang saat itu berusia 19 tahun tak terlalu kesulitan beradaptasi menghadapi lawan-lawannya.

Baca Juga: Bukan Cus D'Amato, Mike Tyson Memilih Jadi Petinju karena Sosok Ini

Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Jake LaMotta yang mampu memenangkan 13 pertandingan pertamanya.

Namun, karier Jake LaMotta bersinar di masa yang bisa dikatakan tidak tepat.

Pasalnya, Jake LaMotta merasakan masa-masa keemasannya saat dunia tinju dikuasai oleh mafia pada periode 40-an dan 50-an.

Baca Juga: Penyebab Mike Tyson Bangkrut hingga Sulap Rumah Mewah Jadi Gereja Rp16 Miliar

Situasi ini membuat para petinju berada di bawah kendali para mafia yang menentukan hasil pertandingan.

Jake LaMotta termasuk dalam daftar petinju yang dikendalikan para mafia saat itu.

Dia pernah menolak untuk bekerja sama dengan mafia, namun hal itu justru mengancam kariernya hingga tak bisa memperebutkan gelar juara kelas menengah.

Baca Juga: Rahasia Khabib Nurmagomedov Bocor, Pernah Tak Berdaya Lawan Bocah

Suatu hari, Jake LaMotta didatangi oleh perwakilan mafia yang menawarkannya kerja sama mengatur pertandingan tinju.

Dilansir BolaStylo.com dari Sportscasting, Jake LaMotta saat itu dijanjikan uang sejumlah 20 ribu dolar AS.

Dia juga bakal mendapatkan titel juara saat melawan petinju Prancis, Marcel Cerdan.

Baca Juga: Ini yang Dikatakan Conor McGregor saat Dicekik Khabib Nurmagomedov

Untuk mendapatkan dua hadiah itu, Jake LaMotta harus pura-pura kalah melawan petinju Amerika Serikat, Billy Fox dalam duel yang digelar pada 14 November 1947.

Rencana jahat para mafia itu ternyata dijalankan oleh Jake LaMotta dengan pura-pura KO melawan Billy Fox pada ronde keempat.

Kemenangan Billy Fox atas Jake LaMotta saat itu memicu kecurigaan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Tak Pernah Diumbar, Mike Tyson Sebut 1 Hal yang Buatnya Seperti Pengecut

Sebab, Jake LaMotta tidak pernah tampak begitu "bodoh" di atas ring sebelum melawan Billy Fox.

Skenario Jake LaMotta dan para mafia pun akhirnya terbongkar setelah banyak penggemar dan Komisi Atletik Negara Bagian New York (NYSAC) memperhatikan penampilannya.

Setahun setelah melawan Billy Fox, Jake LaMotta akhirnya diselidiki oleh pihak berwajib terkait kecurangannya.

Terlepas dari hal itu, Jake LaMotta sudah melakoni 106 laga dengan catatan kemenangan 83 kali, 19 kekalahan, dan 4 hasil imbang.



Source : sportscasting.com
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan