Dutra menyebut bahwa David da Silva adalah pemain cepat yang pintar mencari ruang kosong.
Sama seperti Marko Simic, David da Silva baru mengoleksi satu gol pada Liga 1 2020.
"Pemain (David da Silva) bagus, cepat, pintar juga, dan memiliki finishing yang bagus juga," kata Dutra.
Baca Juga: Blak-blakan Soal Jadi Pacar Pemain Persib, Ghea Youbi Takut Diselingkuhi!
Selain ketiga pemain yang sudah disebutkan, ada Boaz Solossa yang dipilih oleh Otavio Dutra sebagai penyerang paling berbahaya.
Menurut Dutra, Boaz memiliki kemampuan yang juga luar biasa karena bisa tiga posisi.
Selain itu, Boaz juga dinilai sebagai pemain pintar yang punya shooting bagus.
Boaz sendiri sudah menciptakan satu gol untuk Persipuara Jayapura pada Liga 1 2020.
Penyerang berusia 34 tahun tersebut telah meraih sebagai pencetak gol terbanyak Indonesia Super League yaitu tahun 2008/2009 (28 gol), 2010/2011 (22 gol), dan 2013/2014 (25 gol).
"Dia (Boaz) bisa jadi striker, bisa sayap, dan bisa playmaker. Dia bisa tiga posisi, pemain yang sangat luar biasa," ujar Dutra.