Pebulu Tangkis Kelahiran Indonesia Sukses Puncaki Daftar 5 Ganda Putra Terbaik Sepanjang Masa Karier Mathias Boe

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 3 Mei 2020 | 17:00 WIB
Pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. (ALL ENGLAND BADMINTON)

BolaStylo.com - Mantan ganda putra nomor 1 dunia asal Denmark, Mathias Boe membuat daftar pebulu tangkis terbaik sepanjang masa kariernya.

Mathias Boe diketahui telah makan banyak asam garam di dunia bulu tangkis.

Mantan rekan Carsten Mogensen itu sudah terjun ke dunia bulu tangkis senior sejak awal 2000 an.

Gelar pertamanya di kelas senior diraihnya pada U.S Open 2001 kala berpasangan dengan Majken Vange di sektor ganda campuran.

Bertarung di dunia bulu tangkis dari awal 2000an hingga memutuskan pensiun pada 2020, Boe tentu sudah menemui banyak lawan terutama di sektor ganda putra.

Mengingat, Boe pada akhirnya lebih berkonsentrasi ke sektor ganda putra ketimbang sektor lain.

Sepanjang belasan tahun kariernya bermain bulu tangkis, Boe pun membuat daftar deretan pebulu tangkis terbaik versinya di sektor ganda putra.

Berikut 5 daftar pebulu tangkis terbaik versi Mathias Boe.

5. Lee Yong Dae (Korea Selatan)

Menurut Boe, sektor ganda putra mendapatkan banyak perhatian akibat Lee Yong Dae.

Yong Dae berhasil populer di dunia karena sikap dan skillnya yang bagus di lapangan.

4. Hendra Setiawan (Indonesia)

Menurut Boe, Hendra Setiawan adalah pemain yang luar biasa dan juga sosok pribadi yang luar biasa.

"Mr. Cool kembali di daftar, pemain hebat dan bahkan pribadi yang lebih hebat," tulis Boe soal Hendra Setiawan.

3. Cai Yun (China)

Ganda putra China yang juga musuh terberat Boe ini menjadi salah satu pebulu tangkis terbaik versinya.

Cai Yun menurut Boe adalah pemain ganda putra China terbaik dari yang terbaik.

"Telah berkuasa lapangan bagian depan selama 4 tahun, seperti tidak ada yang lain lagi," tulisnya soal Cai Yun.

2. Kim Dong Moon (Korea Selatan)

Menurut Boe, Kim Dong Moon adalah definisi sesungguhnya permainan ganda putra Korea Selatan.

"Ayo tabrak mereka secara fisik," tulis Boe soal Kim Dong Moon.

1. Tony Gunawan (Indonesia (lahir -2001) Amerika Serikat (2001-sekarang)

Pebulu tangkis kelahiran Indonesia yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat ini menjadi panutan serta idola Mathias Boe.

Baginya, Tony Gunawan memiliki skill luar biasa di lapangan.

"Kemampuannya di lapangan luar biasa dan aku mendaptakan kehormatan bermain dengannya di Liga Bulu Tangkis Denmark," tulisnya soal Tony Gunawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Top five best players (of my time) 1. Tony Gunawan. Closest to a role model/idol I have ever had. His skill on court was incredible and I even had the honour of playing with him in the danish badminton league. (Go on YouTube and learn)???????????? 2. Kim Dong Moon. His way of playing still define the Korean MD, “let’s crush them physically”.???????? 3. Cai Yun. Best of the best Chinese MD. Have been ruling the front court for years, like no one else. 4. Hendra Setiawan. Mr. Cool is back on my list. Great player and even greater person ???????? 5. Lee Yong Dae (Dunnis). MD have gotten more attention thx to this guy. Extremely popular all over the world, due to his personally and of course great skills on court. ???? Who is in your top five? ????credit Badmintonphoto

A post shared by Mathias Boe (@mathias.boe) on

 

Tony Gunawan sendiri aktif di dunia bulu tangkis mewakili Indonesia di tahun 90an hingga tahun 2000.

Ia masih turut mempersembahkan emas Piala Thomas dan emas Olimpiade bersama Candra Wijaya mewakili Indonesia pada tahun 2000.

Di 2001 Tony Gunawan yang berpasangan dengan Halim Haryanto masih sempat menjuarai Kejuaran Dunia dibawah bendera Indonesia.

Namun, setelah itu ia memilih pindah kewarganegaraan menjadi Amerika Serikat.

Kala membawa bendera Amerika, Tony Gunawan sempat menjuarai Kejuaraan Dunia 2005 bersama Howard Bach.

Ia juga berhasil memenangi beberapa gelar World Grand Prix saat itu seoerti U.S Open, Taiwan Open, dan kompetisi lainnya.

 



Source : berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan